Prosumut
Ekonomi

Konsumsi BBM dan LPG di Sumut Meningkat Selama Ramadan dan Idul Fitri

PROSUMUT – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Peningkatan BBM Gasoline selama libur Ramadan diperkirakan meningkat hingga 13 persen di Sumatera Utara (Sumut).

Sales Area Manager (SAM) Retail Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Tito Rivanto Marsono menjelaskan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 13 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 4.957 Kilo Liter (KL) menjadi 5.615 KL per hari di Sumut.

Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8,1 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 3.313 KL menjadi 3.044 KL.

“Untuk konsumsi Gasoline kami prediksi naik 13 persen dan konsumsi Gasoil turun 8,1 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumut.

Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Tito, Rabu 19 Maret 2025.

Ia menjelaskan kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 7,5 persen dibanding rerata normal atau 1.647 Metrik Ton (MT) menjadi 1.770 MT per hari di Sumut.

Sedangkan konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 4,1 persen dari 357 KL menjadi 372 KL per hari di Sumut.

“Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ucap Tito.

Area Manager Comm, Rel & CSR PPN Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan pihaknya juga memiliki pilar layanan selama Ramadan ini yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan.

Adapun layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumut meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 106 SPBU (24 jam), 385 Agen LPG Siaga, 4 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 20 motorist, 16 mobil tangki stand by, 4 layanan kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu.

“Layanan BBM Kiosk dan motoris ini merupakan layanan pengisiaan BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Selain itu, kami juga menyediakan Serambi MyPertamina, layanan ini memiliki tempat istirahat dan layanan kesehatan,” ujar Satria. (*)

Reporter: Nastasia

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Keterampilan Kunci Utama Kesuksesan UMKM

Konten Terkait

Mei, Inflasi Medan 1,33 Persen Disumbang Cabai Merah dan Bawang Putih

Ridwan Syamsuri

Telkomsel Hadirkan Paket Data Roaming Untuk Orbit MiFi

Editor prosumut.com

Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2023 Tumbuh Positif

Editor prosumut.com

Jaga Stabilitas, 27.600 Ton Beras Disalurkan Bulog Sumut Hingga September 2022

Editor prosumut.com

Sumatranomics 2025, Bangun Pemahaman dan Kesadaran Pengembangan Perekonomian Sumatera

Editor prosumut.com

Indahnya Perhiasan Mondial Precious, Hasil Karya Kolaborasi Bersama Nicholas Saputra

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara