PROSUMUT – Sejumlah orang menggunakan pakaian berupa rompi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kuning terlihat keluar dari Kantor Bupati Lahuhanbatu Utara (Labura) dengan membawa koper dan barang lainnya, Selasa 14 Juli 2020. Diduga kehadiran petugas antirasuah itu dalam rangka penyidikan.
Sebagaimana diinformasikan, bahwa akan ada pemanggilan kepada sejumlah orang oleh KPK, pada Kamis 16 Juli 2020 guna dimintai keterangan di Mapolres Labuhanbatu dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi.
Adapun dugaannya adalah terkait pemberian sesuatu hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk pengurusan dana alokasi khusus (DAK) pada APBN 2017-2018 untuk Kabupaten Labura yang tertuang pada surat panggilan bernomor spgl/ / DIK 01.00/23/27/2020 yang ditandatangani oleh an Pimpinan KPK Deputi Bidang Penindakan u.b Plt Direktur Penyidikan selaku penyidik Setyo Budiyanto.
Sejumlah nama pun disinyalir akan diperiksa, baik dari lembaga eksekutif maupun legislatif. Namun saat akan dikonfirmasi keberadaan KPK di dalam gedung Kantor Bupati Labura, awak media tidam dibenarkan masuk ke dalam.
“Maaf pak tak bisa masuk, KPK ada di dalam,” ujar seorang Satpol PP yang berjaga saat itu.
Kedatangan diduga tim KPK ini pun membuat ramai kawasan kantor Bupati Labura. Dua unit mobil pun bergerak dari lokasi, siang itu. Setelahnya terlihat mobil Toyota Prado BK 1 LU bergera keluar. (*)
Reporter : Sofyan Ritonga
Editor : Iqbal Hrp
Foto :