Hal itu dikatakan Trump dihadapan para pendukungnya saat kampanye di Ft. Lauderdale, Florida Rabu (10/8). Trump mengatakan bahwa kelompok ISIS "menghormati Presiden Obama."
"Dia (Obama) pendiri ISIS,"ujar Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/8.
Pendiri ISIS, oke?," imbuhnya. "Dia pendirinya! Dia mendirikan ISIS," ujar Trump mengulangi kata-katanya.
Trump yang dikenal selama ini memang kerap melontarkan retorika dan rencana kebijakan yang kontroversial, seperti membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko dan juga seruan melarang warga muslim masuk ke wilayah AS. Dia juga melontarkan kata-kata kasar terhadap kaum wanita dan minoritas.
Yang terbaru, Trump menuai kontroversi setelah menyebut aktivis senjata api bisa bertindak untuk menghentikan capres Partai Demokrat, Hillary Clinton, menominasikan hakim Mahkamah Agung AS. Pernyataan Trump itu ditafsirkan sebagai bentuk ancaman untuk Hillary. Tim kampanye Trump menyebut pernyataan itu disalahartikan, sedangkan tim kampanye Hillary menyebutnya sebagai pernyataan berbahaya.
Sejumlah pemimpin dunia pun telah terang-terangan menyatakan ketidaksukaan pada Trump. Presiden Prancis Francois Hollande, misalnya. Dalam komentarnya beberapa waktu lalu, Hollande menyebut Trump membuatnya ingin muntah karena kritikan memalukan dan menyakitkan Trump terhadap orangtua tentara muslim AS yang gugur dalam perang Irak.
Sedangkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyebut Trump berbahaya bagi dunia. Steinmeier merupakan politikus dari Partai Sosial Demokrat, mitra Partai Serikat Demokrat Kristen yang berkuasa di Jerman dan menaungi Kanselir Jerman, Angela Merkel.(dtc)