PROSUMUT – Tak tahan kerap dianiaya, wanita berinisial D (41) melaporkan suaminya, R (59) ke pihak Polrestabes Medan terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis 8 April 2021.
Pengaduan wanita yang tinggal di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ini tertuang dengan nomor Laporan Polisi: STTLP/702/K/IV/:2.5/2021/SPKT/
Kepada wartawan, D menceritakan sudah 15 tahun menikah dengan suaminya. Dalam kehidupan rumah tangganya, D mengaku kerap mendapatkan kekerasan. Terakhir kali, terjadi pada 3 April 2021 hingga D mengalami luka lebam di bagian wajah.
“Saya sudah melaporkannya ke polisi, saya sudah tidak kuat lagi menjalin rumah tangga bersama dia karena sikap dan tindakan kekerasannya kepada saya,” kata korban di depan Kantor Polrestabes Medan.
Puncak KDRT yang dialami korban terjadi saat pulang kerja. Saat itu, korban hanya terlambat setengah jam namun langsung mendapat cacian dan tindakan kekerasan.
“Saya disuruh dia kalau kerja berangkat jam 10 pagi dan pulang harus jam 12 siang. Jadi pada saat itu saya terlambat pulang kira-kira setengah jam saja, saya sudah dijemput dia namun sesampainya di rumah saya dimaki-maki dia,” terang D.
Selain dicaci, korban mengaku ditinju oleh suaminya di bagian pipi dan hidung hingga mengeluarkan darah. Tak hanya itu, suaminya juga mengusir korban dari rumah. “Aku tekadkan untuk berpisah darinya,” kesal korban.
Selanjutnya, korban keluar rumah dan hendak pergi dengan mengendarai sepeda motornya. Namun suaminya mencegat dan mengambil motor tersebut.
“Karena aku kalah tenaga, aku lepaskan sepeda motor itu dan aku pergi jalan kaki. Terus, aku buat laporan ke Polsek Medan Area lalu diarahkan ke Polrestabes Medan,” sebutnya.
Korban berharap kepada Polrestabes Medan agar laporannya segera diproses dan suaminya dipanggil serta dihukum.
“Saya sudah bertekad untuk berpisah dari dia karena saya sudah tidak tahan lagi. Kekerasan ini sudah saya rasakan hampir setiap hari. Padahal dua tahun belakangan ini dia sudah tak bekerja, dan saya lah yang menjadi tulang punggung untuk menghidupi dia dan anak-anak kami, baik anak yang tiri maupun anak kandung kami,” tukasnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :