PROSUMUT – M Risky Hamdandi alias Dandi (17) tewas di tangan seorang pengendara sepeda motor. Pelajar SMK Bina Taruna ini tewas ditikami RT alias Bogel (18) warga Jalan Pulau Seram, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.
Peristiwa terjadi di Jembatan Pangkal Titi, Jalan Kolonel Yos Sudarso, Km 21, Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Senin 25 Maret 2019 sekira pukul 22.50 WIB.
Korban yang menetap di Jalan Pasar Lama, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan tewas dengan dua luka tusukan di punggung.
Pembunuhan tersebut dipicu selisih paham antara pelaku dan korban. Malam itu, korban bersama teman-temannya duduk di pangkal titi.
Kemudian, pelaku melintas mengendarai sepeda motor dari lokasi korban duduk. Entah mengapa, pelaku tiba-tiba terlihat marah.
Pelaku kemudian memutar balik sepeda motornya dan mendatangi korban. Pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh.
Tanpa ba bi bu, pelaku langsung menikam korban menggunakan sebuah pisau yang terselip di pinggangnya sebanyak dua kali.
Melihat kejadian itu, masyarakat kemudian mengejar pelaku yang kabur dengan sepedamotornya.
Sedangkan warga lain langsung memboyong korban yang sudah bersimbah darah ke Rumah Sakit PHC Belawan.
Nahas, nyawa korban tidak tertolong. Begitu tiba di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Menerima informasi dari warga, personel Polsek Medan Labuhan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengejar pelaku.
“Dikira si pelaku, kami mengemobnya. Makanya pelaku balik memukuli dan menikam Dandi. Padahal, kami tak ada ngemob atau punya masalah sama pelaku,” kata teman korban, Agung kepada polisi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto mengatakan, pelaku masih diburu. Sedangkan teman pelaku yang berboncengan naik sepeda motor telah diamankan polisi.
“Agar mengantisipasi terjadinya keributan antar warga. Untuk saat ini, kondisi telah kita amankan,” singkatnya.(*)