PROSUMUT – Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat, ekonomi Sumatera Utara pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 (year on year) mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 persen.
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,68 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 12,11 persen,” kata Kepala BPS Sumut Asim Saputra saat kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik Bulan November 2024 di Gedung BPS Sumut, Selasa 5 November 2024.
Kegiatan dibuka oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Hadir juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut), IGP Wira Kusuma, Advisor Kantor Perwakilan BI Sumut, Imam Gunadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) yang diwakili Analis OJK Sumut, Raya D Theresia dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Asim melanjutkan, kumulatif sampai dengan triwulan III tahun 2024, ekonomi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (c-to-c).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,37 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 12,60 persen.
Disebutkan Asim, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III tahun 2024 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 292,40 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 160,85 triliun.
“Ekonomi Sumatera Utara triwulan III tahun 2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,25 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 6,19 persen.
Untuk sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) merupakan komponen mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,86 persen,” papar Asim.
Dia menyatakan, struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III tahun 2024 didominasi oleh beberapa provinsi.
Di antaranya, Sumatera Utara memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,54 persen, Riau 22,94 persen, Sumatera Selatan 13,82 persen, dan Lampung 10,11 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Bengkulu sebesar 2,08 persen.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada BPS Sumut yang secara rutin merilis data, informasi dan kebutuhan lain yang memang sangat diperlukan untuk bersama-sama merencanakan pembangunan di Sumatera Utara.
“Pertumbuhan ekonomi kita cukup menggembirakan sebesar 5,2 persen tertinggi di Sumatera, dan Ini perkembangan yang cukup baik secara keseluruhan.
Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan di tingkat nasional, “ucap Agus Fatoni.
Terkait data tenaga kerja, Agus Fatoni menyatakan bahwa penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara mencapai 173 ribu orang dan cukup tinggi.
”Tingkat pengangguran kita juga turun sebanyak 14 ribu orang. Ini semua merupakan capaian yang cukup bagus, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara bersama-sama mengoptimalkan pencapaian pertumbuhan ekonomi kita,”ucap Agus Fatoni. (*)
Editor: M Idris