PROSUMUT – Isolasi atau karantina mandiri di rumah sudah tidak efektif dan tidak diizinkan. Maka, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tengah mempersiapkan 1.200 kamar hotel untuk menjadi tempat isolasi terpusat bagi orang tanpa gejala.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah bahwa isolasi di rumah dinilai tidak efektif.
“Selama ini kita lakukan isolasi mandiri ternyata tidak efektif. Alasannya yang pertama di Medan atau Sumut itu tidak ada rumah yang berisi 1 atau 2 orang saja. Sementara 1 orang berpotensi menularkan 1 orang. Kalau ini terus dibiarkan maka penyebaran akan meningkat. Maka kita upaya untuk karantina terpusat supaya tidak menularkan lagi,” jelasnya pada wartawan, Jumat 25 September 2020.
Nah, sambung Aris saat ini Pemprov Sumut sedang menyiapkan tempat karantina terpusat. Sebelumnya sudah ada di Medan, Binjai dan Deliserdang, Di P4TK, PPSDM, LPMP dan di Cadika Lubuk Pakam.
“Tetapi sesuai arahan pusat Pemprov Sumut harus menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi. Kita sudah rapatkan dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, kita sudah dapat 1.200 kamar hotel yang siap digunakan isolasi untuk masyarakat tanpa gejala. Jadi yang kita temukan setiap hari tanpa gejala itu kita tidak mengizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.
Untuk itu, semua orang yang terdeteksi tanpa gejala akan dijemput akan membuat angka kasus menurun karena tidak ada kasus positif beredar di luar.
“Jadi, mereka ini akan kita bawa ke hotel dan isolasi selama 14 hari dan ini semuanya gratis, termasuk logistiknya juga gratis,” ungkapnya.
Sehingga, diharapkan dengan penemuan kasus positif-positif ini secara cepat dan orang yang tanpa gejala akan segera diisolasi. ke depan angka kesembuhan akan semakin naik. Sebab targetnya angka kasus baru menurun, angka kesembuhan naik. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :