PROSUMUT – Kehilangan pemimpin umat, Negeri Bertuah berduka. Ketua MUI Kabupaten Langkat H Ahmad Mahfudz bin Amiruddin berpulang ke rahmatullah atau meninggal dunia di RS Putri Bidadari, Langkat, Selasa 28 Juli 2020 pukul 05.45 WIB.
Mendengar kabar ini, Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Wakil Bupati H Syah Afandin beserta rombongan para pejabat Pemkab, bertakziah di rumah duka, Kampung Kruni Stabat, Langkat.
Selain menyampaikan turut bela sungkawa kepada keluarga almarhum, Bupati juga mengajak seluruh warga Langkat untuk mendoakan almarhum, agar diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.
“Innalilahi wainnailaihi rojiun, kepergian orang tua kita, ulama kita, Buya Mahfudz membuat Langkat menangis. Mari bersama kita doakan untuk kebaikan Almarhum,” ajakanya.
Ia mendoakan keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, keikhlasan dan kesabaran, untuk menghadapi cobaan kepergian Almarhum.
Wabup mengatakan, kepergian Buya Mahfudz menjadikan Langkat kehilangan sosok pemimpin umat yang karakternya seperti sahabat Rasulullah Umar Bin Khatab.
“Keras terhadap kemungkaran, istiqomah dan tegas dalam pendapatnya, serta memiliki nurani yang murni untuk menyayangi sesama,” ujarnya.
Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin ikut mengatarkan jenazah ke Pusara Masjid Raya Stabat. Sekda menyampaikan, Almarhum adalah sosok yang dihormati dan disayangi semua kalangan, termasuk umat yang berlainan agama, karena budi pekerti akhlaknya.
“Selamat jalan ulama pemersatu umat, selamat jalan ayahnda kami, segala ilmu dan kebaikan ayahanda, akan selalu menjadi kenangan dan panutan kami dalam menjalankan hidup ini. Semoga Allah memberikan ampunan dan surganya,” sebut Sekda yang diaminkan oleh seluruh pentakziah.
Sementara itu, dari perwakilan keluarga ahlul musibah, salah satu anak Almarhum, H Khairi El Fuad mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat dan seluruh pentakziah atas doanya. Ia juga memohon, jika ada kesalahan dan kesilapan Almarhum dimaafkan.
“Kepada seluruh masyarakat Langkat, sahabat Almarhum dan semua pihak, atas nama keluarga, kami memohon maaf jika ada kesalahan almarhum, baik secara sengaja maupun tidak sengaja,” ujarnya.
Ia menyampaikan, H Ahmad Mahfudz lahir Belawan 12 Januari 1948, meninggal 28 Juli 2020 pada usia 72 tahun, bertepatan 7 Dzulhijah 1441 H. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :