Prosumut
Pemerintahan

Komisi 4 DPRD Labuhanbatu Tinjau Kesiapan RSUD Rantauprapat

PROSUMUT – Komisi 4 DPRD Labuhanbatu meninjau dan memeriksa kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, dalam rangka persiapan penanganan virus Corona (Covid-19) di tingkat kabupaten, Jumat 27 Maret 2020.

Ketua Komisi 4 DPRD Labuhanbatu, Harianto Ritonga mengatakan bahwa peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP), awal pekan lalu.

“Kita mau cek apa yang telah disampaikan direktur rumah sakit pada RDP kemarin mengenai persiapan menangani covid-19 ini. Jadi bersama fraksi dan pimpinan DPRD yang hadir kita melihat langsung langkah-langkah yang dilakukan, dan sudah sejauh mana persiapan penanganan nantinya terhadap pasien ODP maupun PDP,” sebut Harianto.

Dari peninjauan itu, Harianto bersama Anggota Komisi 4 DPRD Labuhanbatu didampingi Direktur RSUD Rantauprapat dr Safril. Mereka pun mengapresiasi persiapan yang dilakukan pihak rumah sakit untuk menangani pasien, khususnya di tengah wabah Covid-19.

“Alhamdulillah persiapan yang dilakukan sudah sangat baik. Untuk itu, bagi masyarakat Labuhanbatu jangan terlalu was-was dan khawatir, saat ini RSUD telah siap siaga dalam persoalan menangani covid-19 ini. Mudah-mudahan kerjasama antara masyarakat, rumah sakit, DPRD serta pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dapat terjalin dengan baik. Sehingga keinginan kita, agar wabah virus corona dapat terhindar di Labuhanbatu,” jelas anggota dewan dari fraksi Partai Golkar itu.

Kepada tim dokter dan tenaga kesehata lainnya, Harianto berpesan agar tetap menjaga kesehatan selama bekerja menjalankan tugas.

“Kita di DPRD juga siap mengesahkan jika nantinya ada pengajuan insentif bagi para petugas medis jika di Labuhanbatu ada yang terinfeksi. Inilah bentuk dukungan kami,” jelasnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan. Mereka ingin melihat sejauh mana kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi serta menangani pasien, yang diduga terpapar Covid-19.

“Kami lihat hari ini bahwa rumah sakit umum persiapannya sangat baik. Bagi masyarakat diharapkan tetap mengikuti imbauan pemerintah pusat maupun daerah mengenai social distancing, yaitu kurangi kegiatan diluar rumah, lebih baik dirumah karena hal ini merupakan cara memutuskan rantai penularan. Kita berdoa semoga Labuhanbatu terhidar dari wabah ini,” kata Abdul Karim.

Sedangkan Direktur RSUD Rantauprapat dr Safril mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan apabila ada warga di Labuhanbatu yang dianggap perlu penanganan, dan harus dirawat intensif sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Tentunya langka dimaksud hingga ke ruang isolasi.

Meskipun diakuinya, RSUD Rantauprapat tidak termasuk rujukan untuk PDP di Sumut, namun sarana isolasi tetap disiapkan jika nantinya ada kemungkinan lonjakan pasien.

“Begitu juga dengan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas, walaupun yang standar kami belum punya, tetapi saat ini, kita telah menyiapkan 50 set APD yang mendekati standar yang dapat digunakan oleh petugas jika nantinya ada yang terkena virus ini,” ujar Safril.

Peninjauan ke gedung tiga lantai itu juga dihadiri Wakil Ketua Komisi IV H Zulkarnaen Harahap, Burhanuddin Harahap, Trully Simanjuntak, Hj Maysarah, Ponimin, wadirut RSUD Sofar Sitorus, serta beberapa petugas RSUD. (*)

Konten Terkait

RDP Komisi I DPRD Medan: Camat Medan Kota Minta Maaf Terkait Video Joget Viral di Kegiatan MTQ

Editor prosumut.com

Wali Kota Medan Diminta Tegas Terkait Permasalahan Pasar Timah

Ridwan Syamsuri

Divonis Ringan Karena Kasus Pemerasan, Ketua P3TM Tertawa

Ridwan Syamsuri

TP PKK Kota Medan Pelaksana Terbaik PAAR 2019

Ridwan Syamsuri

Investasi Online Wajib Buat LKPM

Editor prosumut.com

Bupati Langkat Lepas 464 Calon Jamaah Haji

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara