Prosumut
aris yudhariansyah
Kesehatan

Zonasi Covid-19 di Sumut, Bebas Zona Merah

PROSUMUT – Setelah pada pekan sebelumnya Kota Medan dan Kota Padangsidempuan dinyatakan sebagai zona merah (risiko tinggi) Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kini Satgas Penanganan Covid-19 pusat kembali menurunkan status keduanya.

Kota Medan kembali ke zona oranye (risiko sedang). Sedangkan Kota Padangsidempuan, turun dua tingkat menjadi zona kuning (risiko rendah). Karena itu, Sumut kini bebas zona merah.

Zonasi ini berdasarkan penelusuran yang dilakukan pada laman https://covid19.go.id/peta-risiko, Rabu 7 Juli 2021.

Di samping itu, jumlah zona oranye di Sumut dari sebelumnya delapan menjadi lima daerah. Kelimanya yakni, Deliserdang, Dairi, Karo, Medan dan Tapanuli Utara.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Sedangkan untuk daerah zona hijau, jumlahnya masih tetap bertahan di tujuh Kabupaten/Kota. Masing-masing adalah Samosir, Nias Barat, Nias, Padang Lawas Utara, Humbang Hasundutan, Nias Utara dan Nias Selatan.

Sementara itu, lonjakan justru terjadi pada zona kuning dari sebelumnya hanya 16 menjadi 21 Kabupaten/Kota. Daerah-daerah itu yakni, Pakpak Bharat, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Tapanuli Tengah, Toba, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Labuhanbatu, Madina, Serdangbedagai, Batubara, Padanglawas, Gunungsitoli, Tapanuli Selatan, Simalungun, Labuhanbatu Utara, Binjai, Padangsidimpuan, Langkat, Asahan dan Pematangsiantar.

Adapun penetapan status zonasi risiko Covid-19 itu sendiri, dilakukan melalui hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah per tanggal 4 Juli 2021. Di mana, peta zonasi risiko daerah tersebut, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat, berupa epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi terkait update data Covid-19 Sumut pertanggal 7 Juli 2021 di webiste infosumut.id mengatakan, untuk Kota Medan, saat ini kasus aktifnya berjumlah 1.489 orang. Jumlah ini didapatkan dari 18.997 akumulasi kasus positif dikurangi 16.921 kasus sembuh dan 587 kasus meninggal.

Kemudian, untuk Kabupaten Deliserdang kasus aktifnya berjumlah 267 orang. Jumlah ini didapatkan dari total 5.898 kasus positif, 5.439 sembuh dan 192 meninggal.

Selanjutnya, Kabupaten Karo, kasus aktifnya berjumlah 184 orang yang berasal dari 1.034 kasus positif, 821 sembuh dan 29 meninggal. Berikutnya, Dairi dengan kasus aktif 95 orang yang berasal dari 607 kasus positif, 484 sembuh dan 28 meninggal.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

Selanjutnya Tapanuli Utara, jumlah kasus aktifnya saat ini sebanyak 53 orang. Dimana total kasus positif sebanyak 673 orang, dengan 606 diantaranya sembuh dan 14 meninggal.

“Sumut sendiri, jumlah kasus aktifnya saat ini sebanyak 2.884 orang. Jumlah ini diperoleh dari 37.425 kasus positif dikurangi 33.323 sembuh dan 1.218 meninggal. Untuk penambahan kasus baru, terdapat 189 positif, 142 sembuh, dan 1 meninggal,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Peringatan HKN ke-56, Dinkes Sumut Gelar Pengabdian Masyarakat

Editor Prosumut.com

Penjualan Masker Meningkat di Tanjung Pura

Editor prosumut.com

RS Adam Malik Siagakan Pelayanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025

Editor prosumut.com

RSUP HAM Siap Jadi Penyelenggara Wisata Medis di Medan

Editor prosumut.com

Terus Bertambah, Positif Covid-19 Sumut Jadi 196 Orang

admin2@prosumut

Bayi Kembar Siam Dempet Berhasil Dipisahkan RS Adam Malik: Brian Selamat, Drian Meninggal

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara