Prosumut
Pendidikan

Laptop Terbakar, UNBK SMP Nasrani 5 Medan Sempat Terkendala

PROSUMUT – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Nasrani 5 Medan sempat mengalami kendala. Kendala pelaksanaan terjadi pada hari kedua sesi II, Selasa 23 April 2019.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Medan, Supri Harahap. Dijelaskannya, kendala tersebut karena laptop milik siswa mengalami korslet dan ada salah satu komponen yang terbakar.

Oleh karenanya, siswa yang menggunakan laptop tersebut untuk ujian terpaksa dihentikan sementara beberapa menit.

“Ada insiden pada hari kedua di sesi II, salah satu komponen dari laptop milik siswa di sekolah SMP Nasrani 5 terbakar. Kemungkinan besar, disebabkan terjadi hubungan arus pendek atau korslet lantaran komponen itu dibeli dengan harga murah sehingga kualitasnya tidak terjamin,” terang Supri, Kamis 25 April 2019.

Lantas, lanjut dia, pihak sekolah langsung mengganti komponen tersebut dan membeli yang baru dengan kualitas lebih baik. Selanjutnya, dikoneksikan kembali.

“Insiden itu terjadi belum sampai habis waktu pada sesi II. Penggantian membutuhkan waktu sekitar 15 menit, sehingga siswa bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu susulan,” paparnya.

Menurut Supri, apabila komputer atau laptop tidak dalam kondisi mati atau non aktif, maka bisa mem-back up data ketika terjadi gangguan jaringan.

Artinya, ketika siswa sudah mengerjakan 10 soal misalnya, lalu ada gangguan jaringan maka tidak perlu mengulang dari awal dan tinggal melanjutkan saja.

Supri mengaku, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK tidak ada gangguan atau masalah berarti. Pelaksanaannya, berjalan dengan baik dan lancar.

Meskipun sempat ada kendala karena terjadi pemadaman listrik, tetapi pemadaman tidak berlangsung lama karena langsung berkoordinasi dengan PLN. Begitu juga dengan jaringan server, tidak ada persoalan yang berarti.

Dia menambahkan, laptop milik siswa yang dipinjamkan ke sekolah, sebelum digunakan untuk ujian di-back up terlebih dahulu datanya ke memori eksternal.

Setelah itu, dikosongkan sehingga ketika menjawab soal-soal ujian tidak terganggu.

“Laptop siswa betul-betul disterilkan dari data-data yang ada di dalamnya dan dipindahkan ke memori eksternal,” tandasnya.(*)

Konten Terkait

Demi Masa Depan Anak, Bangun Kompetensi 5C Pada Periode Emas

Editor prosumut.com

Sejak Dini Ajari Buah Hati Anda Tentang Agama

Editor prosumut.com

Ijeck Minta Beasiswa Harus Merata di Masyarakat

Editor prosumut.com

Kapolsek Perbaungan Beri Penyuluhan Narkoba di SMK Musda

Editor prosumut.com

Puncak Pemilihan Duta Bahasa Sumatera Utara 2023, Finalis Langkat dan Gunungsitoli Terpilih Jadi Terbaik I

Editor prosumut.com

Akhyar Resmikan Pojok Baca SMPN 7 Medan dan Beri Wadah Sampah

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara