PROSUMUT – Petani di Desa Tanjung Pasir dan 2 desa yang berbatasan dengan desa itu di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara membutuhkan irigasi untuk mengaliri sawah ke tempat mereka.
Keluhan ini disampaikan petani kepada Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha saat reses pada Selasa 7 Januari 2020.
Petani meyakini, dengan adanya irigasi, hasil pertanian akan meningkat menjadi lebih baik.
“Diperkirakan 400 kg gabah per rantei dapat dihasilkan dari tanaman padi yang beririgasi,” ujar seorang petani menyakinkan.
Politisi Partai Gerindra ini berasal dari Dapil V Kabupaten Langkat yang meliputi Kecamatan Besitang, Pangkalan Susu, Brandan Barat, Sei Lepan, Babalan dan Pematang Jaya. Keenam kecamatan ini akrab disapa daerah Teluk Aru.
Salah seorang peserta reses lainnya, Sumarno juga mengungkapkan keluhan. Yakni, langkanya pupuk bersubsidi dan rendahnya harga jual gabah.
Sementara pupuk non subsidi yang petani beli mahal harganya. Mendengar keluhan warga, Wakil Ketua DPRD Langkat, Donny Setha meminta untuk bersabar.
Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah masih fokus ke irigasi di Kecamatan Sei Lepan karena daerahnya sering terkena banjir.
“Saya sebagai wakil rakyat yang hari ini turun ke daerah pemilihan saya, mudah-mudahan kedepannya desa ini akan tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga, agar tidak sungkan untuk menyampaikan permasalahan di daerah dengan menemuinya di Kantor DPRD Langkat.
Selain masalah pertanian, disampaikan juga keinginan rehab sekolah SD Negeri 050776 Desa Tanjung Pasir oleh kepala sekolah.
Adanya peraturan yang dikeluarkan pemerintah daerah agar setiap desa terbentuk Relawan Anti Narkoba. Pengaspalan jalan setiap dusun secara bertahap dan jalan pertanian sebagai akses petani untuk mengangkut hasil bumi. (*)