PROSUMUT – Sebanyak 92 tenant yang berasal dari industri jasa keuangan se- Provinsi Sumatera Utara mengikuti Pasar Keuangan Rakyat 2019 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu 26 Oktober 2019.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang hadir dalam acara tersebut, berharap agar Pasar Keuangan Rakyat dapat memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat, sehingga nantinya dapat meningkatkan penggunaan produk dan jasa layanan keuangan di Sumut, terutama Kota Medan.
“Atas nama seluruh jajaran Pemko Medan, kami sangat mengapresiasi atas digelarnya Pasar Keuangan Rakyat 2019. Kami berharap acara yang berlangsung selama dua hari ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memberikan edukasi keuangan,° kata Plt Wali Kota.
Dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat, Plt Wakil Wali Kota optimis akan membuat masyarakat dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Peningkatan literasi ini sangat diperlukan agar masyarakat mengetahui manfaat dan resiko, sekaligus mengetahui hak dan kewajiban. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Pasar Keuangan Rakyat dibuka Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah yang ditandai dengan penabuhan gordang sambilan dan pengguntingan pita jalan masuk menuju ruang pameran.
Wagub memulai kegiatan ini sangat positif karena dapat mengenalkan produk dan layanan jasa keuangan yang resmi kepada masyarakat.
“Atas dasar itulah Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumut. Di samping itu kita juga sangat berharap agar Coorporaye Social Responsibility (CSR) dari seluruh lembaga-lembaga keuangan yang ada mendukung pembangunan di Sumut,” harap Wagub.
Sebelumnya Ketua Otoritas Jasa Keuagan (OJK) Regional 5 Sumbagut Yusuf Anshori mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan Sumut. Di samping itu juga guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor jasa keuangan.
“Saat ini masih banyak jutaan masyarakat yang belum dapat mengakses akses jasa keuangan. Untuk itu diperlukan sinergitas semua pihak,” terang Anshori.
Dikatakan Anshori, kegiatan yang mengusung tema, “Bersama Kita Wujudkan Inklusi Keuangan Untuk Semua” diisi dengan sejumlah kegiatan dan aneka perlombaan.