PROSUMUT – Sejak kasusnya viral, banyak yang simpati terhadap Audrey, siswi SMP yang menjadi korban bully 12 anak SMA di Pontianak.
Masyarakat yang simpati pun datang menjenguk termasuk dari kalangan artis. Sayangnya, mereka dinilai tidak menjaga privasi korban yang notabene masih di bawah umur.
Sejumlah artis memajang wajah Audrey di media sosial mereka tanpa sensor.
Terkait itu Nikita Mirzani merasa miris. Ia menganggap artis yang seperti itu hanya ingin panjat sosial di kasus ini.
(Baca juga: Tagar Justice For Audrey Mendunia, Ayah Minta Pelaku Dihukum Berat)
“Ni biar pada Pinter yah. Jng cuma bikin konten aja loe pikirin . Pikirin jg itu korban nti tumbuh dewasa nya Gimana? Kasus nya gimana!!!Heran pada blng support smp cancle kerjaan buat besuk sih korban. Lah emang sih korban minta elo besuk smp HRs batalin kerjaan elo,” kata Niki sambil memposting UU Perlindungan anak.
Niki meminta para penjenguk yang sudah dewasa untuk tidak serta merta mengiyakan permintaan Audrey untuk tak menyensor fotonya. Ia pun mengatakan para artis yang memajang foto korban justru haus pujian dan tidak menghargai privasi korban.
“Elo yg pada tlp keluarga korban buat dtg besuk sih korban. Mereka keluarga korban pasti seneng di besukin. Bukan bertarti elo2 pada bisa seenak jidat loe buat posting foto atau video yg bersangkutan…. dih gue kok jadi speechless,” sambung Niki.
Pendapat Niki pun disetujui oleh banyak warganet, termasuk Robby Purba. “SETUJU Mimi Nyai (emoji tepuk tangan),” komentar Robby. (*)