Prosumut
Kesehatan

Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 di Sumut Landai

PROSUMUT – Berdasarkan perkembangan data Satgas Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) selama masa libur panjang 5 hari yakni mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 tren kasus konfirmasi posotif Covid-19 cenderung landai/datar.

Meskipun dikhawatirkan selama libur panjang itu akan membuat klaster baru, ternyata tidak begitu mempengaruhi antara kasus baru dengan yang sembuh selisihnya tidak terlalu jauh setiap harinya.

“Penambahan kasus konfirmasi positif baru selama libur panjang sebanyak 453 orang. Sedangkan yang sembuh 402 orang. Sementara, kasus suspek berkurang 211 orang dan meninggal dunia bertambah 13 orang. Terlihat angka baru dengan sembuh selisihnya tidak terlalu jauh. Semoga segera selesai Covid-19 ini di Sumut,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah, Minggu 1 November 2020.

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

Lanjut Aris, per 1 November penambahan kasus konfirmasi positif jumlahnya 91 orang dengan total  semuanya ada 13.198 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah 72 orang dengan total 10.778 orang.

“Untuk kasus suspek berkurang 73 orang dan totalnya 673 orang. Sedangkan meninggal bertambah 2 orang, sehingga jumlahnya menjadi 536 orang,” sebutnya.

BACA JUGA:  RS Columbia Asia Aksara Tawarkan Diskon Layanan Kesehatan Lewat Loyalty Membership

Ia melanjutkan, jumlah kasus positif terbanyak masih Kota Medan dengan kumulatif 6.864. Kemudian, disusul Deli Serdang 1.595, Simalungun 425, Siantar 379, dan Binjai 282. Selanjutnya, Langkat 269, Mandailing Natal 232, Sibolga, 224, Karo 224, Asahan 202, Sergai 201, dan seterusnya.

“Namun demikian, Kota Medan paling banyak angka kumulatif kasus sembuhnya yaitu 5.906. Selanjutnya, Deli Serdang 1.308, Simalungun 359, Siantar 293, dan Binjai 205,” beber Aris.

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

Dia menambahkan, meski tren kasus Covid-19 di Sumut cenderung flat, masyarakat diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal ini tak lain untuk memutus rantai penularan virus corona. “Penerapan perilaku 3 M harus menjadi budaya di masyarakat yaitu memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak dan hindari kerumunan,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Balita Dikabarkan Terserang Flu Singapura, Dinkes Medan Belum Terima Pengaduan

Ridwan Syamsuri

Reaktif Covid-19, Puluhan Nakes di Tebingtinggi Bakal Dites PCR

admin2@prosumut

Data Terbaru Covid-19 Sumut, 6.541 Kasus Konfirmasi

admin2@prosumut