PROSUMUT – Komisi III DPRD Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke delapan tempat hiburan, seperti diskotek, karaoke dan spa, pada Senin 3 Februari 2025.
Sidak yang dilakukan Ketua Komisi III Salomo Pardede, Sekretaris Komisi David Roni Sinaga, dan para Anggota Komisi seperti Godfried Lubis, Eko Suranta Sitepu, dr Faisal Arbie, dan dr Dimas Sofani Lubis ini untuk mengetahui apakah tempat-tempat hiburan tersebut membayar pajak atau tidak.
Namun sayang, ada dua tempat hiburan di Kota Medan yang tidak disidak. Disinyalir, dua tempat hiburan tersebut tidak disidak karena merupakan milik sesama anggota DPRD.
Ketua Komisi III Salomo Pardede berdalih, tempat hiburan di Kota Medan sudah sangat banyak, sehingga tidak bisa disidak semuanya.
Perlu waktu panjang bagi Komisi III untuk mengunjungi semua tempat hiburan itu.
Menariknya, pada periode 2019-2024, Komisi III DPRD Medan selalu membawa wartawan ketika ingin melakukan sidak ke tempat hiburan.
Akan tetapi, kali ini Komisi III justru tidak melibatkan wartawan karena tidak ingin pertemuan mereka dengan pihak pengelola tempat hiburan dipublis oleh awak media.
“Untuk apalah (wartawan) ikut-ikut. Tidak sampai di sini saja, akan menyusul lainya, jadi (sidaknya) akan berlanjut,” kata Salomo singkat kepada wartawan sebelum berangkat sidak.
Salomo mengaku, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pihaknya mampu meningkatkan PAD.
Kemudian, akan mendorong dunia usaha agar terbuka dan jujur soal pembayaran pajak kepada Pemko Medan.
“Tujuan kita fokus menanyakan pajak, mau melihat kejujuran pemilik hiburan.
Kita juga orang dunia usaha, tentu paham soal pajak, dari cara mereka bicara saja saja kita tahu.
Pokoknya akan kami buktikan Komisi III mampu mengubah PAD Kota Medan semakin baik,” akunya.
Disinggung dua tempat hiburan yang tidak disidak yaitu D’R yang berada di Jalan Gagak Hitam dan KK di Jalan Gajah Mada, Salomo enggan bicara.
Diketahui, dua tempat hiburan tersebut merupakan milik anggota DPRD Medan. Bahkan, D’R merupakan tempat hiburan malam milik anggota DPRD Kota Medan yang satu partai dengan Salomo. (*)
Editor: M Idris

