PROSUMUT – Keta DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) H Ali Tambunan mengkritik langkah pembagian bantan sosial tunai (BST) secara simbolis dilakukan di rumah pribadi Bupati Labura, H Kharuddinsyah Sitorus. Pasalnya ada unsur dugaan politisasi karena ada spanduk terpampang gambar bakal calon (balon) Bupati-Wakil Bupati.
“Bupati Labura terkesan kurang beretika. Harusnya pembagian itu diarahkan ke instansi atau tempat yang lain, misalnya kantor camat yang harus independen. Pimpinan di pusat (pemerintah) jelas-jelas mengimau agar bansos jangan dipolitisasi, makanya penyerahannya dilakukan di kantor por (sebagai penyalur),” ujar Ali ditemu akhir pekan kemarin.
Politisasi itu kata Ali, karena selain dilakukan di rumah pribadi Kharuddinsyah, juga terpampang spanduk balon Bupati-Wakil Bupati Labura yang tidak lain merupakan anak kandung Bupati. Sehingga menimbulkan kesan mengarahkan untuk memberikan dukungan kepada satu pihak di Pilkada Labura, Desember mendatang.
“KPK juga mengingatkan jangan dipolitisasi pembagian BST. Jadi jangan mencari alasan kantor pos sempit dan sebagainya. Sikap seperti ini tidak beretika dan salah. Kami juga akan panggil Dinas Sosial dan Kepala UPT Kantor Pos Rantauprapat untuk meminta penjelasan,” katanya lagi.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala UPT Kantor Pos Rantauprapat tidak menjawab pertanyaan wartawan, bahkan dengan spontan mematikan sambungan telepon.
Sedangkan Kepala Kantor Pos Aekkotabatu, Arif Novriandi saat dihubungi mengatakan bahwa pemberian BST di rumah pribadi Bupati Labura baru-baru ini adalah putusan dari pimpinannya di Rantauprapat.
“Letak penyaluran BST itu putusan pimpinan saya di Rantauprapat, beliau yang komunikasi dengan bupati dan camat. Untuk di Kec. NA IX-X, BST nya di serahkan di aula Pajar Dolpa, rumah Bupati Labura saya menjalankan saja,” kata Arif.
Dirinya pun mengaku untuk penyerahan BST, sudah disiapkan kursi dan teratak di kawasan kantornya. Tetapi sempat ditunda dengan alasan pembaruan data.
“Informasi dan mekanisme selanjutnya, tanya sama pimpinan saya di Rantauprapat,” tutupnya. (*)
Reporter : Sofyan Ritonga
Editor : Iqbal Hrp
Foto :

