PROSUMUT – Kasus penyakit tuberkulosis (TB) di Sumatera Utara (Sumut) masih tinggi. Dari Januari hingga Mei 2019, tercatat 834 jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan 193 rawat inap.
“Data dari Januari sampai bulan Mei 2019, ada 834 jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Sedangkan, untuk pasien yang rawat inap ada 193 orang,” kata Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak akhir pekan ini.
Diungkapkan Rosa, pada tahun lalu 2018 terdapat 6.267 kunjungan pasien TB yang melakukan rawat jalan. Sementara untuk yang rawat inap ada 433 pasien.
“Pasien TB memang cukup tinggi di sini. Apalagi, rumah sakit ini merupakan satu-satunya tipe A di Sumut sehingga pasien yang berkunjung tidak berasal dari Medan saja. Melainkan, dari luar Medan seperti Aceh, Kisaran, Sibolga dan lainnya,” ujar dia.
Menurut Rosa, untuk menekan jumlah penderita penyakit ini masyarakat diminta agar tidak malu berobat ke Puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah. Sebab, sering kali masyarakat salah kaprah atau bahkan malu untuk berobat.
“Penyakit TB itu akan semakin cepat sembuh bila diobati sedari awal. Apabila, sudah terserang batuk lebih dari dua minggu, maka hendaknya segera berobat Puskemas atau rumah sakit terdekat,” imbuhnya.(*)