Prosumut
Ekonomi

Jelang Ramadhan, Pemerintah Klaim Stok Bahan Pokok dan BBM Aman

PROSUMUT – Pemerintah memastikan stok dan harga bahan pokok akan tetap stabil menjelang memasuki bulan Ramadhan tahun ini.

Hal itu dikatakan Menko Perekonomian Darmin Nasution, dilansir dari laman Setkab RI, Jumat 26 April 2019.

“Perkembangan inflasi Ramadan dan Idul Fitri dalam 2 tahun terakhir menurun. Inflasi volatile food lebih terkendali, termasuk harga beras yang tidak lagi mengalami inflasi. Namun, yang menjadi perhatian adalah angkutan udara,” kata dia.

Darmin juga berharap Bulog menjaga ketersedian stok dan stabilisasi beberapa harga pangan seperti beras, minyak goreng, daging, gula dan bawang merah, bawang putih, serta cabai merah.

Sementara itu, kata dia, untuk pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Menteri Perdagangan, Bulog dan Satgas Pangan diharapkan bekerjasama dalam menertibkan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

Di kesempatan yang sama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Fanshurullah Asa mengatakan stok harga BBM akan aman.

Mengantisipasi kelangkaan BBM, mereka telah menyiapkan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tahun 2019 ini.

Mereka juga melakukan pengawasan di titik-titik yang rawan pasokan BBM.

Diketahui, berdasarkan laporan BPH Migas, stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok (27 hari); Pertalite (21 hari); Pertamax (20 hari); Pertamax Turbo (38 hari); Solar/Bio (24 hari); Pertamina Dex (47 hari); Avtur (28 hari). Sementara itu, stok LPG normal; 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari. (*)

Konten Terkait

CSR Telkomsel Akselerasi Pembangunan Masyarakat Digital Indonesia

Editor prosumut.com

Harga Ayam Mahal, Omset Pengusaha Kuliner Turun

admin2@prosumut

Bangun Sosial Media Kreatif untuk Kembangkan Usaha

Editor prosumut.com

Ada Rp17 Triliun Uang Tidak Layak Edar di Sumut

Editor prosumut.com

Pandemi, Lebih dari 4 Juta UMKM Bergabung di Ekosistem GoTo

Editor prosumut.com

Penjualan Huawei Dibatasi AS, Cina Bikin Aksi Balasan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara