Prosumut
Warga melihat instalasi meteran gas PT Pertagas Niaga yang telah terpasang di rumahnya di Kelurahan The Hok, Jambi, Kamis (9/4). PT. Pertagas Niaga membuat instalasi jaringan gas kota guna menyalurkan gas sebesar 0,2 BBTU/ hari untuk konsumsi 4.000 rumah yang diberikan dalam rangka mensubsidi gas kepada daerah yang dilalui pipa gas. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ed/Spt/15
Infrastruktur

5.600 Sambungan Gas Masih Kurang, Pemkab Deli Serdang Minta Tambahan 25.000 Lagi

PROSUMUT – Pemkab Deli Serdang meminta pemerintah menambah pemasangan jaringan gas bumi ke rumah penduduk di daerah itu karena yang ada saat ini dinilai masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirim permohonan kepada Kementerian ESDM agar pemasangan jaringan bisa ditambah sebanyak 25 ribu sambungan lagi.

Dirinya berpendapat, pemasangan jaringan gratis sebanyak 5.600 sambungan di Kecamatan Tanjung Morawa yang telah diresmikan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, dianggap masih terasa kurang.

“Kita merasa bangga karena untuk pertama kalinya kami bisa menikmati 5.600 sambungan di Kecamatan Tanjung Morawa yang masyarakatnya lebih 100 ribu orang. Ini sebenarnya belum apa-apa karena seperti yang kami mohonkan sebelumnya kalau bisa ditambah pemasangan jaringan sebanyak 25.000 lagi sambungan,” katanya sambil menjelaskan penduduk Deli Serdang tercatat ada 2,4 juta jiwa.

Deli Serdang, lanjut dia, memiliki wilayah pesisir dengan panjang garis pantai 65 km, jika jaringan gas bumi juga bisa dialirkan ke wilayah pesisir pantai tentu akan bisa menaikkan harkat dan martabat masyarakat khususnya nelayan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, meresmikan pembangunan jaringan gas bumi untuk 5.560 rumah tangga di wilayah Deli Serdang, Rabu 6 Maret 2019.

“Pembangunan jargas (jarigan gas) bumi untuk rumah tangga merupakan program pemerintah yang diharapkan terus berlanjut karena manfaatnya banyak,” katanya.

Selain untuk penghematan penggunaan gas elpiji yang akhirnya mengurangi impor, pembangunan jaringan gas ke rumah penduduk juga untuk kebersihan lingkungan.

“Dengan menggunakan gas bumi, maka warga diyakini bisa menghemat pengeluaran dibandingkan jika membeli gas elpiji,” katanya. (*)

Konten Terkait

Pengusaha Iklan Tolak Rencana Perwal Baru Larangan Reklame di Trotoar

Ridwan Syamsuri

Pembangunan RSU Tipe C di Medan Labuhan Terkendala Kesalahan Perencanaan

Ridwan Syamsuri

Hydrant di Medan Rusak, Hanya 7 yang Bisa Dipakai

Editor prosumut.com

Bupati Batubara Tinjau Pembangunan Infrastruktur

Editor Prosumut.com

Tahun Ini Pemko Medan Bangun Jalan Pancing 1

Editor Prosumut.com

Warga Pangkatan Labuhanbatu Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara