PROSUMUT – “Saya ini petarung”. Seperti itulah ungkapan Walikota Tebingtinggi, Umar Zein Hasibuan, saat menerima hasil survey kepatuhan yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut).
Meski mendapat predikat zona merah atau pelayanan publik tergolong buruk, Umar Zein tetap optimis untuk membenahi pelayanan publik di kotanya. Dirinya mengaku kalah atas hasil survey tersebut.
“Saya ini petarung. Fighter. Dan, kalau bertarung, biasanya saya tidak pernah kalah. Tapi kali ini, saya akui kalah dari Ombudsman. Skor 0-1 untuk kemenangan Ombudsman,” tegas Walikota Tebingtinggi Umar Zein Hasibuan di hadapan puluhan pimpinan OPD, usai menerima Hasil Survei Kepatuhan, Selasa 12 Februari 2019.
Begitupun, Umar Zein berterimakasih kepada Ombudsman dengan hasil survei itu. Apalagi Ombudsman langsung datang ke Tebingtinggi menyerahkan hasilnya. Akan tetapi, dia juga berjanji akan menata pelayanan publik sebaik mungkin.
“Paling tidak, hasil survei dan kedatangan Tim Ombudsman ini, telah menyambuk saya sebagai kepala daerah untuk memperbaiki layanan. Saya beri waktu satu minggu kepada semua pimpinan OPD memperbaiki layanan sesuai yang dijelaskan Pak Abyadi,” tandas Umar.
Menanggapi itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengucapkan terima kasih untuk komitmen dan kerja samanya.
Abyadi berharap survey kepatuhan berikutnya, Pemko Tebingtinggi dapat meraih predikat zona hijau.
“Terimakasih atas komitmen Pak Walikota. Semoga dalam survei kepatuhan tahun 2019 ini, Pemko Tebingtinggi meraih predikat zona hijau. Semoga,” kata Abyadi. (*)