Prosumut
Pemerintahan

Forum Pembauran Kebangsaan Punya Misi Mulia : Cegah Konflik Horizontal di Kota Binjai

PROSUMUT – Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) periode 2018-2023 Kota Binjai di Aula Dinas Sosial Binjai, Kamis 29 Agustus 2019.

Turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai, H T Syarifuddin, Asisten Walikota, Staf Ahli, dan OPD terkait.

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai salah satu forum strategis dalam mendukung Pemerintah Kota Binjai yang difasilitasi oleh Badan Kesbang dan Politik berperan penting dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di daerah, terkait penanganan gangguan keamanan atau penanggulangan konflik sosial yang sering terjadi.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Pengentasan Kemiskinan

“Dengan dilantik dan dikukuhkannya para pengurus FPK periode 2018-2023, ke depannya kami berharap mereka dapat bersinergi dengan Pemko Binjai dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang etnis dan golongan, serta memantapkan persatuan dan kesatuan antar seluruh elemen di Kota Binjai,” jelas Timbas.

BACA JUGA:  Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Dikatakan Timbas, pembauran kebangsaan merupakan bagian terpenting yang dapat memperkukuh integritas bangsa.

Hal tersebut sejalan dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 34 tahun 2006, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah.

Pembauran kebangsaan merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing.

BACA JUGA:  Komisi X DPR RI Bersama BRIN Dorong Pencegahan Korupsi Melalui Keterbukaan Informasi Publik

“Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membina dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat dari kemungkinan timbulnya ancaman dan gangguan keamanan yang diakibatkan oleh persoalan etnis dan suku bangsa,” pesannya. (*)

Konten Terkait

Rutin Dilakukan, OPD Batubara Ikut Berkurban

admin2@prosumut

Anggota DPRD Sumut Bantah Terjadi Pembludakan Pasien Covid-19

Editor prosumut.com

Banjir Tanjung Pura, Sungai Wampu & Batang Serangan Kewenangan Provinsi dan Pusat

Editor prosumut.com

Menhub, Wagub da Akhyar di Amplas, Pembangunan Terminal Dibandrol Rp40 Miliar

Editor prosumut.com

Satpol PP Kota Medan Tertibkan PK5 di Seputaran Lapangan Merdeka

Editor Prosumut.com

Merger SD Negeri di Medan Perlu Dikaji

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara