Acara tersebut turut dihadiri oleh Dewan Riset Daerah se-Sumut dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah PEMPROVSU, SKPD-SKPD, Lembaga Riset dan BAPPEDA Kabupaten Kota se-Sumut.
Sebagai Ketua Dewan Riset Daerah Kota Medan, Prof. Syawal menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berbasis riset. Tujuannya agar kebijakan pemda tidak salah dan tumpang tindih.
Selain itu, Prof Syawal juga mengatakan harus ada sinkronisasi kegiatan dengan semua hasil riset dari semua unsur dan institusi riset yang ada di Sumatera Utara. Dengan demikian hasil riset akan benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Harus ada sinkronisasi kegiatan dan hasil-hasil riset semua unsur dan institusi riset yang ada di Sumut, baik PEMPROVSU, PTN, PTS, Pemkab dan Pemko sehingga riset benar-benar bermanfaat dan Sumut menjadi bermartabat berbasis riset,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Syawal juga mengatakan bahwa Universitas Negeri Medan (UNIMED) siap untuk menjadi lokomotif riset di Sumatera Utara.
Dia pun turut mengajak semua insan riset dan kelitbangan yang ada di Sumatera Utara untuk bersama-sama bersatu memajukan penelitian dan memanfaatkan hasil riset untuk kemajuan Sumatera Utara.
“Unimed siap menjadi lokomotif riset di Sumut sesuai bidang keahlian riset yang dimiliki Unimed dan kami mengajak semua insan riset dan kelitbangan yang ada di Sumut menyatukan derap langkah untuk ke depan memajukan riset dan memanfaatkan riset untuk kemajuan sumut.” ujar Prof. Syawal. (trb/red)