Prosumut
Umum

Temuan Bangkai Babi Buat Nelayan Jaring Halus Enggan Melaut

PROSUMUT – Dampak adanya penemuan babi di Sungai Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara berujung nelayan ogah melaut.

Seperti yang dilakukan nelayan di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

“Merebaknya isu bangkai babi yang dibuang ke sungai hingga ke laut, berdampak negatif terhadap perekonomian nelayan di Desa Jaring Halus,” ujar Kades Jaring Halus, H Usman, Senin 18 November 2019.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

Menurutnya, hal tersebut sudah sepekan dilakukan oleh nelayan Desa Jaring Halus. Mereka ogah melaut lantaran hasil jaring ikan yang dilakukan tidak laku dijual.

Hal itu menyusul merebaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai hingga ke laut. Ia menambahkan, sebanyak 800 lebih warganya bekerja sebagai nelayan.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

“Penampung tidak mau membeli ikan dari nelayan karena penampung tidak bisa menjual ikan ke konsumen. Karena konsumen yang biasa mengkonsumsi ikan tidak lagi mau membeli ikan dampak dari isu bangkai babi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

Begitupun, ia menegaskan, ikan hasil dari tangkapan nelayan Desa Jaring Halus aman dikonsumsi. Namun sayang, masyarakat keburu terlanjut menelan isu bangkai babi. Buntutnya, ikan hasil tangkapan nelayan tak laku di pasaran. (*)

Konten Terkait

Anggota Dewan Kosong, Ketika Mahasiswa Langkat Demo

Editor prosumut.com

Bank Indonesia Sumut Siapkan Rp 4,4 Triliun Uang Baru, Ini Lokasi Penukaran di Medan

Editor prosumut.com

Bayi Terkecil di Dunia Ada di Jepang

Editor prosumut.com

Gudang Obat Milik Puskesmas Terbakar

Editor prosumut.com

Tak Ada Selamat, 1 WNI Tercatat Penumpang Ethiopian Airlines

Editor prosumut.com

Jelang KLB PSSI, Presiden Diminta Turun Bersihkan Mafia Bola

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara