Prosumut
Traveling

Seru, Mandi dan Arung Jeram di Namu Sira-Sira Sei Bingai

PROSUMUT – Mengisi hari libur ke luar kota memang seru. Tetapi jika bosan dengan yang biasa, Pemandian Alam Bendungan Namu Sira-sira di Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, cocok jadi pilihan.

Dari sini, pengunjung dapat menikmati sejuknya air sungai di lokasi tempat pemandian. Di tempat lainnya, alur Sungai Bingai ini juga memberikan kesan menantang dan seru untuk penikmat arung jeram pemula.

Pengeluaran yang dirogoh juga tak besar. Untuk biaya retribusi diakumulasi dengan keamanan, kebersihan dan parkir dikenakan Rp50 ribu per mobil pada akhir pekan, Minggu 25 Agustus 2019. Sementara untuk sepeda motor Rp15 ribu.

“Sewa tikar Rp50 ribu. Kalau sewa banyak, boleh tawar, bisa kurang,” ujar Pedagang Setempat, Selamat (56).

Sejumlah fasilitas juga disediakan. Seperti toilet umum, musala, sewa ban, dan kedai jual makan serta minum.

Di sekitar lokasi juga terdapat bendungan irigasi yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1992.

Pemandangan dari atas bendungan juga cukup menarik untuk lokasi berfoto. Tak hanya itu, di aliran Sungai Bingai pun bisa menjajal arung jeram dengan arus dan sungai berbatuan yang menantang.

Jarak tempuh ke tempat wisata itu sekitar 18 km dari Kota Binjai. Dari Medan, waktu tempuhnya berkisar 90 menit perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi.

Warga Kota Binjai, Ismail menambahkan, pemandian alam Namu Sira-Sira dikenal dengan nama Pantai Pangkal. Hal tersebut karena tepi sungainya yang berpasir layaknya di tepi laut. Sungainya memiliki air yang jernih, sejuk dan berwarna hijau toska.

“Di sini cocok bawa keluarga berakhir pekan dengan harga murah. Sungainya airnya sejuk, segar dengan arus sedang. Anak-anak juga bisa mandi di lokasi yang dangkal atau alat bantu ban. Yang mau istirahat juga ada pondok-pondok yang disewakan oleh warga setempat,” katanya.

Di lokasi, warga yang mengelola pondok-pondok rekreasi dan berdagang yang menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan. Bagi yang suka berburu buah-buah segar khas hutan tropis, dapat dengan mudah membelinya karena dijajakan.

Mulai dari buah rambutan yang lekang, sawo, durian, kelapa, cempedak, jagung rebus, pisang rebus, manggis, pepaya hingga petai dengan harga terjangkau. (*)

Konten Terkait

Kuliner Udang Galah Jadi Andalan, Ayo ke Langkat Nikmati Getek Online

Editor prosumut.com

Ini Baru Terobosan, Akhirnya Grab Beroperasi di Kawasan Wisata Danau Toba

Editor prosumut.com

Ini Alasan Garuda Kembali Terbangi Jakarta-Silangit

Val Vasco Venedict

Pendaki Tewas di Puncak Sibayak, Infonya Belum Makan Saat Mendaki

valdesz

Bagasi Berbayar Lion & Wings Bisa Distop

Val Vasco Venedict

Kolam Abadi Surga Tersembunyi di Langkat: Tempat Pemandian Raja

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara