PROSUMUT – Selain di pusat perbelanjaan atau swalayan dan minimarket. Hingga saat ini stok masker di apotek Kota Medan juga masih kosong.
Seperti yang dikatakan salah seorang pegawai Apotek Kimia Farma, Jalan Sisingamangaraja XII Medan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan stok masker di tempatnya bekerja sudah sekira 1,5 bulan kosong.
“Sudah 1,5 bulan masker tidak ada masuk lagi. Gak tahu kapan masuk lagi,” kata perempuan yang berusia berkisar 45 tahun ini kepada wartawan, Selasa, 3 Maret 2020.
Sementara, salah satu konsumen F Gurusinga mengeluhkan sulitnya membeli masker belakangan ini.
“Saya sudah mencari ke Apotek Kimia Farma, Jalan Sisingamangaraja Medan hingga Indomaret juga kosong,” keluhnya.
Terpisah, Ketua Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Sumut T Amin Wijaya membenarkan stok masker masih kosong di Kota Medan dan sekitarnya. Disinggung adanya kenaikan harga masker dijual oleh pihak apotek, ia tidak mengaku hal itu bisa saja terjadi.
“Kemarin pemasaran masker di pasar sudah mulai ada dan konsumen sudah pasti mencari. Sekarang ini kekurangan barang, bisa jadi harga dinaikkan. Karena kasus virus corona sudah masuk ke Indonesia, ya masker kosong kembali,” ujarnya.
Disinggung berapa kenaikan harga masker, Amin Wijaya mengaku belum mengetahuinya.
“Saya sekarang ini masih berada di Jakarta. Setiba di Medan, saya akan cek harga masker yang dijual oleh apotek,” ungkapnya seraya meminta pada warga tidak perlu panik, yang penting, seperti imbauan dari Depkes agar selalu mencuci tangan, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. (*)