PROSUMUT – Ronaldo sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pemain paling inspiratif di dunia.
Setelah dibeli dari Real Madrid musim lalu, sang maestro gocek ini sukses membawa klub barunya Juventus sebagai scudetto di Serie A Italia.
“Nyonya Besar” akhirnya berhasil mengunci gelar juara Serie A 2018/19 setelah mengalahkan Fiorentina dengan skor meyakinkan 2-1 pada pekan ke-33.
Juve sudah membungkus 87 poin dari 33 pertandingan, jumlah yang tidak lagi bisa dikejar Napoli yang baru mengoleksi 67 poin dengan lima pertandingan sisa.
Kemenangan ini sudah lama dinanti Juve, yang beberapa kali luput mereka dapatkan karena fokus yang terbagi pada Liga Champions sejak pekan lalu.
Biar begitu, Juve sudah sangat kuat karena berhasil mengunci juara hanya dengan 33 pertandingan, paling cepat di antara lima liga top Eropa.
Gelar juara ini merupakan gelar kedelapan beruntun yang sukses diraih pasukan Massimiliano Allegri.
Juve terbukti terlalu digdaya di Serie A, delapan tahun juara beruntun bukanlah catatan yang mudah diraih atau dipatahkan.
Juve sebenarnya bermain tidak terlalu baik meski saat mengalahkan Fiorentina.
Mereka sempat tertinggal terlebih dahulu dan membutuhkan sedikit bantuan keberuntungan untuk menang.
Semangat skuat Juve tampak membara untuk menjawab harapan publik Turin.
Sebab baru beberapa hari yang lalu, mimpi Juve di Liga Champions kandas di perempat final setelah ditaklukkan Ajax Amsterdam.
Bianconeri berhasil melupakan pekan buruk untuk mengangkat trofi Serie A sekali lagi, yang menegaskan dominasi mereka terhadap sepak bola Italia. (*)