PROSUMUT – PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) tumbuh positif sepanjang tahun 2022. Total volume transaksi tercatat hampir 1 juta lot.
Branch Manager PT RFB Cabang Medan, Sonya Kadarmanik mengungkapkan, selama tahun 2022 PT RFB berhasil melalui situasi sulit, seperti Pandemi Covid-19 dan persoalan lainnya.
Bahkan, perseroan berhasil menduduki peringkat pertama pialang teraktif untuk kategori transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).
“Hingga akhir Desember 2022, total volume transaksi PT RFB tercatat 996.212 lot. Jumlah ini dengan komposisi transaksi multilateral 78.494 lot dan transaksi bilateral 917.718 lot,” ungkap Sonya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 14 Januari 2022.
Sonya menyebutkan, pada tahun 2022, PT RFB berhasil mencatatkan kinerja yang positif dengan rata-rata pertumbuhan antara 15 sampai 20 persen setiap bulan.
“Produk komoditi yang mendominasi transaksi bilateral masih didominasi oleh locogold (emas berjangka) sebesar 80 persen,” sebutnya.
Ia menuturkan, pada kuartal II tahun 2022, perusahaan sempat mengalami kontraksi karena didera persoalan. Namun, dukungan dari nasabah dan karyawan membuat PT RFB bangkit kembali.
“Semua yang kami capai dan alami sepanjang tahun 2022, karena dukungan nasabah loyal yang senantiasa bersama PT RFB dalam segala situasi.
Karena itu, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan menjaga hubungan yang erat dengan para nasabah dan rekan-rekan wakil pialang, sehingga berhasil mengarungi tahun 2022 dengan positif,” tutur Sonya.
Lebih jauh Sonya menyampaikan, pada tahun 2023, PT RFB juga berhasil membuktikan prestasinya sebagai Perusahaan Pialang Berjangka terbaik.
Tahun 2023, perusahaan menargetkan mencetak transaksi sebesar 2 juta lot. Target tersebut optimis dapat tercapai dengan peningkatan kualitas layanan.
Antara lain, dengan penarikan dana lebih cepat melalui sistem online, verifikasi calon nasabah sistem dua lapis dengan video call atau zoom kepada wakil pialang dan kepala cabang.
Semua sistem tersebut bertujuan meminimalisir risiko transaksi di kemudian hari. Dengan standarisasi dan peraturan perusahaan yang sudah lengkap, namun masih ada celah untuk terjadinya fraud.
“Total tenaga wakil pialang yang semakin banyak, tentu perusahaan harus meningkatkan sistem keamanan dari semua celah agar nasabah semakin nyaman bertransaksi,” ujar Sonya.
Selain itu, PT RFB juga akan meningkatkan edukasi baik internal maupun eksternal dan pelayanan secara profesional wakil pialang berjangka sesuai aturan perdagangan berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi).
“Bersama orang-orang yang high quality dan high talent dalam membuat strategi yang baik, tentu perusahaan harus meningkatkan sistem keamanan dari semua celah agar nasabah semakin percaya dan nyaman bertransaksi,” sambung Sonya.
Ia menambahkan, adanya strategi baru dalam menjalankan sistem, saat ini perusahaan berubah dari good menjadi great. “Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam menjaga kepercayaan nasabah,” imbuhnya. (*)
Editor : M Idris