Prosumut
Politik

Perketat Penjagaan, Polri Sebut Ada Kemungkinan KPU Diserang Teroris

PROSUMUT – Polri akan memperketat penjagaan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.

Hal ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang akan terjadi menjelang pengumuman KPU tentang hasil perhitungan suara Pemilu 2019.

Polri bahkan memiliki informasi indikasi serangan teroris ke Gedung KPU.

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, kemarin.

“Karena sudah ada indikasi. Mereka (teroris) sepakat melakukan serangan saat massa berkumpul di KPU. Ini perlu kami antisipasi secara maksimal,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pengamanan akan dilakukan sejak dua hari sebelum penghitungan suara di KPU, Bawaslu dan beberapa obyek vital nasional.

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

Dedi menyebut personel gabungan TNI/Polri yang diturunkan sebanyak 32 ribu.

Pada 22 Mei nanti, pola pengamanan di KPU terbagi empat ring pengamanan. Ring 1 di dalam Kantor KPU, ring 2 di sekitar gedung KPU, ring 3 di halaman Gedung KPU. Sementara ring 4 di jalanan sekitar Gedung KPU. Sementara jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara untuk mengawasi media sosial. (*)

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

Konten Terkait

Saksi Paslon 02 Keberatan di Tahapan Pencoblosan Pilkada Labuhanbatu

Editor Prosumut.com

Demokrat Sebut Prabowo Kecewa Hingga Batal Jenguk Ani Yudhoyono

Editor prosumut.com

Akhyar-Salman dan Bobby-Aulia Ditetapkan Paslon Pilkada Medan

Editor Prosumut.com

Iklan Sosialisasi Pemilu 2024

Editor prosumut.com

Terpilih Aklamasi, Golkar Binjai Dukung Yasir Ridho Lubis

Editor prosumut.com

30 Relawan Demokrasi KPU Binjai Dikukuhkan

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara