PROSUMUT – Seorang oknum fotografer berinisial J di Jakarta disebut muncikari kasus dugaan prostitusi online artis Film Televisi (FTV) berinisial HH (23), dan pria berinisial A yang disebut-sebut seorang pengusaha asal Medan.
HH dan A hanya ditetapkan polisi sebagai korban dan saksi. Kini, keduanya telah dibebaskan.
“Berdasarkan keterangan saksi HH dan bukti chat antara HH dengan tersangka J yang ada di Jakarta, tersangka R komunikasi dengan tersangka J yang kita duga adalah muncikari yang ada di Jakarta,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan keterangan pers di Mapolrestabes Medan, Selasa malam, 14 Juli 2020.
Riko menyebutkan, hubungan HH dengan tersangka J karena profesinya yang merupakan fotografer.
“Menurut saksi HH, J ini profesinya adalah fotografer dan mereka sering bertemu di salah satu kafe di seputaran Senayan, Jakarta,” sebutnya.
Dijelaskan Riko, awal mula terungkapnya kasus ini setelah tertangkapnya tersangka R di lobi salah hotel berbintang di Medan pada Jumat malam 12 Juli 2020 sekitar 23.00 WIB. Setelah diamankan, R mengaku saksi HH dan A ada di salah satu kamar.
“Tim bergerak menuju ke kamar dan mendapatkan saksi HH bersama A berada di kamar tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut Riko menyatakan, terkait R yang dijadikan tersangka, karena menjadi kaki tangan J di wilayah Medan untuk menghubungkan HH dengan A. Tersangka R mendapatkan imbalan Rp 4 juta.
“Tersangka R dijanjikan uang untuk mengurus saksi HH sebesar Rp 4 juta selama di Medan,” tukasnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :