Prosumut
Ekonomi

Menkeu Berlakukan Cukai ke Kantong Plastik dinilai Tidak Tepat

PROSUMUT – Kementerian Perindustrian (Kemeperin) menilai rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberlakukan cukai ke kantong plastik tidak tepat. Pihaknya meminta Sri Mulyani mengoreksi kebijakan yang akan diambil dalam rangka mengendalikan sampah plastik.

Direktur Industri Kimia Hilir Kemenperin Taufiek Bawazier mengusulkan langkah yang menurutnya lebih tepat adalah memberi insentif fiskal bagi industri daur ulang sampah, misalnya adalah pengurangan PPN.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pastikan Akurasi Energi Lewat Kalibrasi Meter Transaksi

“Saat ini, PPN dikenakan oleh pemerintah mulai dari pengepulan, penggilingan, pengkonskversian sampai distribusi ke pelaku usaha ataupun konsumen langsung, sehingga total PPN-nya menjadi tinggi,” katanya, Rabu (3/7).

Dia meminta PPN tersebut diturunkan menjadi 1% untuk masing-masing proses daur ulang sehingga jika ditotal tak lebih dari 5%. Sedangkan sekarang masing-masing proses daur ulang bisa dikenakan PPN lebih dari itu.

BACA JUGA:  Survei Perbankan Bank Indonesia Triwulan II 2025: Penyaluran Kredit Baru Meningkat

“Jadi totally 1 proses itu pajaknya jangan banyak-banyak lah PPN-nya dikurangi. Sekarang kita minta 1%, 1% saja. Jadi total 5% lah,” katanya.

Dengan adanya pengurangan pajak, pihaknya yakin industri akan lebih giat mendaur ulang sampah plastik. Jika demikian otomatis sampah plastik akan berkurang.

BACA JUGA:  Penduduk Miskin Sumut Bertambah, Kini Berjumlah 1,14 Juta Jiwa

“Jadi yang sekarang kalau katakanlah untuk jaring plastik yang beredar di lingkungan itu tidak optimum, ini dengan insentif itu nanti industri recycling itu giat nyari bahan baku dari plastik-plastik dan sebagainya itu yang ada di lingkungan,” pungkasnya.(*)

Konten Terkait

Dinding Pasar Kampung Lalang Roboh Akhirnya Diperbaiki

Ridwan Syamsuri

Pemprov Sumut Gandeng PLN Canangkan Program Sibandang Green Island

Editor prosumut.com

Sumut Kembali Deflasi, 0,66 Persen

Editor prosumut.com

Pandemi Covid-19, Industri Smartphone pun Hancur-hancuran

valdesz

Sekdaprov Sumut Ajak Pelaku Usaha Gaungkan Koperasi Bukan Hanya Simpan Pinjam

Editor prosumut.com

Saling Menguntungkan, REI – PGN Sepakat Lakukan MoU

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara