PROSUMUT – Fakta baru soal nasib naas pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang diungkap laman The Telegraph.
Laman ini melaporkan kondisi di dalam kokpit Lion Air JT610 sehari sebelum jatuh di Laut Jawa.
Pesawat ini memang sudah mengalami masalah malam sebelum nahas, saat terbang dari Denpasar menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut laporan, pada penerbangan malam sebelumnya itu, terdapat kru lain yang berada di dalam kokpit. Dia adalah pilot yang sedang tidak bertugas. Pilot off-duty inilah yang justru menyelamatkan pesawat malam itu.
Menurut dua sumber yang dekat dengan penyelidikan kecelakaan ini, pilot tambahan itu, yang duduk di kursi kokpit, mendiagnosis masalah dengan tepat dan memberi tahu kru cara menonaktifkan sistem kontrol penerbangan yang tidak berfungsi dan menyelamatkan pesawat.
Keesokan harinya, di bawah kendali kru yang berbeda, pesawat ini mengalami masalah serupa.
Namun, masalah itu tidak bisa ditangani sampai akhirnya menghunjam ke Laut Jawa di Tanjung Karawang, Jawa Barat, dan menyebabkan 189 orang meninggal dunia. (*)