PROSUMUT – Personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin menderita luka tembak di bagian perutnya setelah ditembak oleh pelaku kriminal, Selasa siang 27 Oktober 2020.
Anggota Polri tersebut ditembak usai kalah berduel dan senjata apinya dirampas di tempat pencucian kendaraan bermotor, Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal.
Beruntungnya, nyawa Aiptu Robin masih terselamatkan karena cepat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Pelaku tersebut dikabarkan bernama Kamiso, warga Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung.
Peristiwa berawal saat Aiptu Robin sedang berada di tempat pencucian kendaraan bermotor tersebut sekira pukul 12.10 WIB. Keberadaan dia di sana karena tempat itu merupakan usaha miliknya.
Tak berselang lama, datang pelaku sambil membawa double stick bersama sejumlah rekannya dan langsung masuk ke dalam.
Pelaku datang mencari seseorang yang disebutnya bernama Kadeo untuk menagih utang. Kadeo tak lain rekan dari Aiptu Robin.
Karena yang dicari tidak ada di lokasi, pelaku memecahkam steling dan pintu kaca. Melihat perbuatan pelaku, Aiptu Robin langsung naik pitam dan emosi. Dia lalu mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke udara untuk memperingatkan pelaku.
Namun, ternyata pelaku tak gentar dan malah menyerang menggunakan double stick yang dibawanya. Pelaku pun berhasil merampas senjata api dan kemudian menembak Aiptu Robin beberapa kali hingga mengenai bagian perutnya.
“Aiptu Robin ditembak 3 kali, karena senjatanya direbut. Dua tembakan mengenai bagian perunya, sedangkan satu tembakan meleset,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Selasa 27 Oktober 2020.
Kata Riko, aksi penembakan yang dilakukan pelaku dipicu masalah utang-piutang antara Kadeo, teman Aiptu Robin.
“Secara kebetulan saja anggota Polsek Medan Barat sedang berada di lokasi karena merupakan tempat usahanya, jadi bukan ada kaitannya antara anggota dengan pelaku,” ujar Riko.
Setelah menembak, pelaku melarikan diri. Akan tetapi, pelaku berhasil ditangkap dan saat ini masih dalam proses hukum lebih lanjut. “Sudah ditangkap pelakunya satu orang,” tukasnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :