Prosumut
Politik

Ini Analisis Pengamat soal Silaturahmi AHY ke Mega

PROSUMUT – Pengamat politik, Wempy Hadir menilai, kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edi Baskoro Yudhoyono di kediaman Megawati Soekarnoputri dan kediaman Joko Widodo bisa dibaca dalam dua perspektif.

Yang pertama, jika hanya berkaitan dengan momentum lebaran, jadi wajar saja jika rakyat melakukan silaturahmi dengan pemimpinnya dalam hal ini Jokowi sebagai presiden Indonesia.

“Kedua, secara politis, ini bisa dibaca sebagai pendekatan lunak antara anak-anak SBY dan Jokowi. Apalagi pilpres telah usai dan menurut hasil hitungan manual KPU menunjukan bahwa Jokowi-Maruf Amin menang dari Prabowo-Sandi,” kata Wempy dilansir Merahputih di Jakarta, Kamis 6 Juni 2019.

Direktur Indo Polling Network ini menambahkan, kedatangan AHY dan EBY ke kediaman Jokowi dan Mega bisa menjadi pintu masuk untuk mencairkan suasana politik yang selama ini dianggap terlalu tegang.

Selain itu, ini juga bagian dari komunikasi politik agar kedepan lobi-lobi politik bisa lebih cair dalam suasana yang penuh akrab dan dinamis.

“Dengan demikian, bukan tidak mungkin AHY bisa diajak untuk membantu pemerintahan Jokowi-Maruf Amin lima tahun kedepan. Tapi semua keputusan ada di tangan Pak Jokowi,” jelas Wempy.

Selain itu, pertemuan ini juga melengkapi silaturahmi antara SBY dan Megawati. Kita ketahui bahwa saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono, Megawati hadir.

Sikap dari Megawati yang mau hadir dalam acara pemakaman sebagai tanda turut berdukacita bersama keluarga SBY sendiri memang patut di apresiasi.

“Saya kira Kehadiran Megawati membuat SBY semakin lega. Sebab sekian tahun lamanya tidak bisa berkomunikasi langsung dengan Mega. Kemarin adalah momen yang tepat mereka berdua berkomunikasi walaupun sangat singkat tapi berkualitas dan berkesan,” imbuh Wempy. (*)

Konten Terkait

Kader PBB Harus Berani Tampil Sebagai Kepala Daerah

Editor Prosumut.com

Penundaan Pilkada Akan Menghasilkan Krisis Legitimasi Masif

Editor Prosumut.com

Nasdem-Anies, inikah Blok Baru Menuju 2024?

valdesz

Pilkada Serentak 2020 di Medan Diperkirakan Bertambah 1.800 TPS

admin2@prosumut

Mau Dicalonkan Nasdem di Pilkada 2020? Boleh Saja, Ini 4 Syaratnya

valdesz

Sekjend DPP Gerindra Sebut Prabowo Masih Diinginkan di Sumut

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara