PROSUMUT – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) melaporkan kinerja perusahaan selama semester I tahun 2023 dengan hasil yang positif.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha menyebut, percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya.
Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4 persen atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua.
Sedangkan trafik data meningkat sebesar 16,8 persen YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5 persen YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
SVP Head of Region Sumatera, Fahd Yudhanegoro mengatakan sejalan dengan perolehan secara konsolidasi di atas, Indosat regional Sumatera turut mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tetap terjaga di kuartal kedua tahun 2023.
“Jumlah pelanggan berkualitas tercatat sebesar 15,8 juta pengguna dengan penambahan 200.000 pelanggan dari tahun 2022,” sebutnya baru-baru ini.
Kinerja positif itu disusul dengan peningkatan trafik data 4G yang tumbuh sebesar 25 persen (YoY) serta jumlah pengguna data yang tumbuh mencapai 10 persen secara tahunan (YoY).
Sepanjang paruh pertama 2023, kata Fahd, total BTS 4G telah bertambah lebih dari 7.500 unit BTS atau meningkat 42 persen YoY (dibandingkan periode yang sama tahun lalu).
“Hal ini membuktikan semakin mumpuni performa jaringan Indosat yang mampu memberikan marvelous experience bagi pelanggannya,” kata Fahd.
Menurutnya, dengan pencapaian tersebut, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh Indonesia sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas.
Hal itu dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris