Prosumut
Kesehatan

Hingga Sore, Operasi Pemisahan Adam dan Aris Hadapi Kesulitan

PROSUMUT – Tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik hingga sore ini, Rabu 20 Januari 2021 masih melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar asal Labuhan Batu bernama Adam dan Aris.

Dikatakan Sekretaris Tim Penangan Bayi Kembar RSUP Haji Adam Malik, dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA (K) operasi dimulai dari pukul 08.00 WIB.

“Kita mohon doanya. Operasi pemisahan masih berlangsung mudah-murahan semua berjalan lancat,” ujarnya pada wartawan yang menanti kabar mengenai pemisahan bayi tersebut di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Lebih lanjut, dr Rizky mengatakan operasi yang dimulai sejak pagi sesuai rencana dan tidak ada kendala yang berarti. Sampai saat ini pemisahan masih berlangsung.

BACA JUGA:  RS Columbia Asia Aksara Tawarkan Diskon Layanan Kesehatan Lewat Loyalty Membership

“Memang ada kekurangan darah namun sudah kita antisipasi dari kemarin dan telah disiapkan siapkan 16 kantong golongan darah B. Alhamdulilah darah ini berasal dari sumbangan dokter-dokter dan tenaga kesehatan di sini,” jelasnya.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) kembali akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam, yang merupakan keempat kalinya sepanjang sejarah rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini.

Operasi pemisahan ini akan dilakukan pada bayi kembar siam bernama Adam dan Aris asal Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut).

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

Disampaikan oleh Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K), kondisi bayi kembar siam Adam dan Aris sudah siap untuk dilakukan operasi pemisahan.

“Jika tidak ada halangan, pemisahannya ini nanti akan dilaksanakan di ruang operasi Gedung CMU (Central Medical Unit) RSUP HAM,” ucapnya, Selasa 19 Januari 2021.

Berdasarkan keterangan dari dr Rizky, bayi kembar siam Adam dan Aris akan menjalani pemisahan di bagian dada dan perut mereka.

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

“Pemisahannya itu terkait beberapa organ di dalamnya, itu yang mungkin ada perlengketan, terutama hati dan saluran cerna. Karena sebagian besar yang dempet memang di daerah perut,” jelas dokter spesialis anak ini.

Operasi ini akan dilaksanakan oleh tim yang diketuai oleh Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K), dengan melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis yang terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anesthesi pediatrik, dan dokter spesialis anak. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Antisipasi Caleg Stres Gagal Pemilu 2024, RSJ Prof Dr M Ildrem Provsu Tambah 100 Bed

Editor prosumut.com

4 Warga Sergai Berstatus ODP, 3 Diisolasi, 1 Orang Pulang

admin2@prosumut

RSUP HAM dan Tim Dokter Arab Saudi Berhasil Operasi Bedah Jantung 25 Anak

Editor prosumut.com