Prosumut
Umum

Grab dan Gojek Dituding Semena-mena

PROSUMUT–Ratusan driver ojek online (Ojol)  yang tergabung dalam Team Leader Komunitas Online Medan Sumut (Telkom 151) melakukan demonstrasi ke kantor Grab dan Gojek. Massa yang merupakan gabungan driver dari dua aplikasi tersebut, mempertanyakan nasib mereka kepasa aplikator.

Sebab, massa menganggap kebijakan yang dikeluarkan dua aplikator tersebut terus menekan dan merugikan driver.

Sekitar 300-an massa, sejak siang menyebut pihak aplikator semena-mena terhadap mereka. Pemutusan hubungan kerja sepihak dan tanpa alasan, menjadi topik utama dalam aksi teraebut.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian
Dimas, salah seorang driver Grab mengaku, saat ini skema insentif yang dibuat pihak Grab semakin kecil. Ditambah lagi, pihak Grab terus merekrut driver baru.
“Kami meminta supaya Grab kembali membuat skema insentif yang setidaknya bisa menguntungkan,” pinta Dimas. 

Menurutnya, Grab tidak lagi mementingkan nasib mereka sebagai driver ojol yang merupakam mitra kerja.

“Saya berharap agar ada kebijakan dari pihak Grab. Setidaknya membuat skema yang begitu menguntungkan,” sebutnya.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Senada diungkap Iyan, salah satu driver ojol Gojek. Nasib mereka tidak jauh berbeda dengan driver Grab.

“Karena senasib itu lah makanya kami datang kemari mempertanyakan bagaimana nasib kami sebagai mitra mereka,” katanya.

Satu jam berorasi, akhirnya perwakilan massa diajak berdialog. Awalnya, 10 orang perwakilan driver Gojek dipersilahkan masuk oleh pihak manajemen.

Setelah perwakilan driver Gojek keluar, massa Telkom 151 kemudian bergerak ke kantor Grab yang tidak jauh dari kantor Gojek.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian
Massa kemudian kembali melakukan orasi. Tak lama, perwakilan pendemo sebanyak 10 orang diterima oleh pihak manajemen Grab untuk bernegosiasi.

Namun, antara driver dan pihak Grab belum mencapai kesepakatan. Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing turun memantau langsung aksi demo.

“Tadi dari driver Grab masih belum ada kesepatan akan tuntutan mereka. Tapi syukurnya tidak terjadi keributan. Meski begitu katanya massa akan kembali datang untuk mempertanyakan tuntutan mereka,” singkatnya.(ed)

Konten Terkait

Ini 20 Daerah Rawan Banjir di Sumut, Kota Medan Salah Satunya

Editor prosumut.com

Jokowi Berbaju Adat Batak di Perayaan Natal Nasional

Val Vasco Venedict

Sedihnya Keluarga di Medan Terima Jenazah Korban Lion Air

Val Vasco Venedict

Facebook Hapus Video Grafis Aksi Penembakan di Masjid Christchurch

Val Vasco Venedict

Buat SIM Gratis di Asahan, Ini Syarat dan Ketentuannya

admin2@prosumut

Berjaya di Liga Inggris Tak Mudah, ‘Treble Winners’ City Ukir Sejarah!

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara