PROSUMUT – Fintech Lending secara konsisten berkembang seiring dengan antusiasme masyarakat Sumatera Utara (Sumut) yang semakin tinggi.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut prnyaluran pembiayaan Fintech Lending secara konsisten berkembang dengan total akumulasi penyaluran pinjaman di Sumut tercapai sebesar Rp3,48 triliun, bertumbuh 106,29 persen yoy.
“Antusiasme masyarakat Sumut terhadap eksistensi industri ini juga tetap terjaga. Tercermin dari pertumbuhan akumulasi rekening lender atau pemberi pinjaman di Sumut bertumbuh 26,27 persen yoy menjadi 23.995 rekening dan akumulasi rekening borrower atau peminjam bertumbuh 92,58 persen menjadi 963.298 rekening,” jelas Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori, Senin 8 Maret 2021.
Sama halnya dengan Investasi Dana Pensiun yang bertumbuh positif. Tercatat 3 perusahaan dana pensiun di Sumut secara konsolidasi mencatatkan pertumbuhan yang positif. Total aset mencapai Rp1,24 triliun dengan pertumbuhan 3,30 persen yoy dan total investasi mencapai Rp1,1 triliun dengan pertumbuhan 6,66 persen yoy.
Sementara itu, Industri Pasar Modal mencapai titik pertumbuhan tertinggi dimana jumlah investor pasar modal di Sumut meningkat dengan signifikan, dengan jumlah SID (single investor identification) mencapai 194.424 rekening dengan pertumbuhan 76,27 persen yoy per Januari 2021, atau tertinggi selama 3 tahun terakhir.
“Jumlah transaksi saham juga mengalami peningkatan, terlihat dari nilai transaksi saham di Sumatera Utara pada bulan Januari 2021 mencapai Rp42,41 triliun, jauh melebihi dari nilai transaksi di Januari 2020 sebesar Rp4,23 triliun,” pungkasnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :