PROSUMUT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan dalam waktu dekat akan berusia 96 Tahun tepatnya 11 Agustus 2024. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan.
Rumah sakit yang dulunya terkenal sebagai rumah sakit pendidikan itu diharapkan dapat terus ada di tengah masyarakat sebagai fasilitas kesehatan yang unggul.
Pengamat kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) dr Delyuzar menuturkan, agar dapat mewujudkan harapan RSUD Dr Pirngadi Medan sebagai rumah pendidikan, setidaknya ada dua faktor penting.
“Manajemen dan dukungan pemerintah merupakan dua faktor penting untuk wujudkan RSUD Dr Pirngadi Medan dapat kembali berkiprah dan menjadi fasilitas kesehatan yang dipercaya masyarakat kembali,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 17 Juli 2024.
Menurutnya, manajemen yang baik dan dukungan dari Pemko Medan sebagai pemilik rumah sakit tersebut sangat berkaitan.
“Jadi bila didukung Pemko Medan tentu jika manajemennya kurang bagus, tentunya tidak bisa juga membuat rumah sakit itu berkembang.
Sebagus apapun manajemennya tapi tanpa ada dukungan Pemko Medan, maka sebagai pemilik harus tetap penting.
Karena itu, dua faktor penting sangat menentukan,” tegas dr Delyuzar kepada wartawan, Rabu 17 Juli 2024.
Ia pun menyampaikan harapan selaku dokter dan alumni yang pendidikan di RSUD Dr Pirngadi Medan, agar ada dukungan dari Pemko Medan untuk pengembangan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengungkapkan harapannya agar pelayanan di RSUD Dr Pirngadi Medan lebih terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dan seluruh masyarakat Sumut pada umumnya.
Selain itu, RSUD Dr Pirngadi Medan juga terus meningkatkan pelayanan dalam rangka bersaing dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang lain.
“Semoga rumah sakit Dr Pirngadi Medan dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat Kota Medan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi rumah sakit pemerintah kota yang handal,” ujarnya.
Taufik menyarankan agar terwujudnya rumah sakit yang usianya sudah cukup tua itu tetap berkiprah, manajemen harus menciptakan program atau layanan unggulan yang langsung menyentuh ke masyarakat.
Misalnya, saat ini sebenarnya RSUD Dr Pirngadi memiliki layanan antar jemput pasien hemodialisa.
“Program atau hal hal yang berkaitan dengan layanan harus dikembangkan sehingga masyarakat Kota Medan kembali melihat keberadaan RSUD Dr Pirngadi Medan dengan layanannya yang lebih unggul,” pungkas Taufik. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris