Dosen USU Edukasi Masyarakat Karo Buat Bedak Dingin Berbahan Rempah

PROSUMUT – Dosen Universitas Sumatera Utara gabungan antara Fakultas Farmasi dan Fakultas Vokasi, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi pembuatan bedak dingin rempah-rempah yang memiliki aktivitas tabir surya di Desa Semangat, Kabupaten Karo, belum lama ini (17 September 2023)

Kegiatan ini turut dibantu mahasiswa yang berasal dari program studi D3 bidang Analis Farmasi dan Makanan (Anafarma) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Adapun dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat, Sri Yuliasmi SFarm MSi Apt (ketua), Jane Melita Keliat SSi MSi anggota), Prof Dr Muchlisyam MSi Apt (anggota), dan Lia Laila S Farm MSc Apt (anggota). Sedangkan mahasiswa, Putri Aliya Tajri, Elsa Tio Rouli Nainggolan, Dayu Owit Andani, Grace Ivana Clarissa, dan Ilham Maulana.

Ketua Tim Pengabdian, Sri Yuliasmi menyampaikan, pengabdian kepada masyarakat dengan tema bedak dingin yang memiliki aktivitas tabir surya adalah untuk menjawab dan merealisasikan solusi dari permasalahan yang diutarakan masyarakat pada pengabdian kepada masyarakat tahun sebelumnya. Dimana, masyarakat memiliki masalah pada kulit wajahnya yang terpapar sinar matahari sepanjang hari di ladang.

“Karena itu, pada kesempatan ini melalui tim pengabdian, kita mencoba merancang formulasi bedak dingin dengan berbagai bahan alami yang memiliki nilai SPF dan aktivitas antioksidan yang bahannya mudah diperoleh, sehingga dapat diajarkan kepada masyarakat Desa Semangat, Kabupaten Karo,” ungkap Sri Yuliasmi, Selasa 19 September 2023.

Sri menuturkan, kegiatan pengabdian ini berlangsung dalam dua tahap. Pertama, dilaksanakan pada 17 September 2023 yaitu sosialisasi mengenai jenis, manfaat, dan pembuatan bedak dingin. Dalam kegiatan tersebut, mendapat sambutan baik oleh masyarakat Desa Semangat, Kabupaten Karo.

“Kegiatan kedua akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan agenda praktik langsung kepada masyarakat pembuatan bedak dingin dari bahan-bahan alami, seperti, beras, bengkoang, temugiring, kayu manis, pulasari, dan lain sebagainya,” sebut Sri.

Dia menambahkan, pada kegiatan ini tim pengabdian kepada masyarakat memberikan bingkisan berisi buku saku, Edukasi Pembuatan Bedak Dingin Rempah Rempah
yang Memiliki Aktivitas Tabir Surya di Desa Semangat, Guna Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Ekonomi Masyarakat. Selain itu, notebook, pena, kaos, dan kuisioner.

“Seluruh tim berterima kasih kepada masyarakat Desa Semangat yang menyambut baik kegiatan ini.

Harapannya, setelah kegiatan ini telah selesai masyarakat dapat mengetahui dampak negatif dari paparan sinar UV serta mengetahui pentingnya penggunaan tabir surya dengan kandungan SPF sebagai perlindungan saat berada di luar ruangan dan dapat membuat bedak dingin dengan kandungan SPF yang terbuat dari bahan-bahan alami,” imbuhnya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari Kepala Desa Semangat, Eka Jaya Sitepu dan masyarakat desa.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dimana biasanya pulang dari ladang, kulit jadi gelap dan muncul flek hitam.

Jadi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai pentingnya perawatan kulit terutama bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang ada di sekitar,” ujar Eka Jaya Sitepu.

Hal serupa juga diungkapkan peserta yang hadir mengikuti kegiatan. Mereka tertarik dengan apa yang disampaikan melalui presentasi mahasiswa dengan aktif bertanya pada saat diskusi. (*)

Reporter: Nastasia

Editor: M Idris