PROSUMUT – Kunjungan wisata mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Danau Toba diklaim meningkat. Sejak Januari hingga Agustus 2019, tercatat 171.000 orang.
Direktur Utama (Dirut) Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo mengatakan, wisman yang berkunjung ke Danau Toba didominasi oleh warga negara Malaysia, Singapura, Cina dan sejumlah negara-negara Eropa.
Diharapkan, kunjungan ini terus bertambah hingga akhir tahun. Ditargetkan, kunjung wisman mampu menembus angka 250.000 orang.
“Ada kenaikan yang signifikan dibandingkan pada Januari – Agustus 2018, datanya sekitar 150 ribuan wisman yang ke Sumut. Makanya, hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa tembus 250.000 wisman,” ujar Arie kepada wartawan, Rabu 6 November 2019.
Kata Arie, pada 2020 mendatang pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kita memproyeksikan kunjungan ke Danau Toba dengan target 300.000 hingga 400.0000 wisman. Artinya, jumlah kunjungan wisman harus melampaui dari total tahun ini.
Sebab, menurutnya, di tahun 2020 banyak infrastruktur yang akan selesai dikerjakan salah satunya jalan tol sampai Pematang Siantar. Sementara, untuk permasalahan tiket maskapai yang mahal akan diselesaikan.
“Saat ini kita juga sedang melakukan penyusunan kalender event Danau Toba untuk 2020. Rencananya, awal tahun akan kita launching. Sedangkan untuk event-event akhir tahun ini akan kita eksekusi setiap minggu,” ungkap Arie.
Ia menyebutkan, pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait tengah melakukan pembangunan fasilitas mewah dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata Danau Toba. Sebab, Danau Toba kini menjadi super prioritas pariwisata kelas dunia.
“Hotel dan restauran sudah banyak. Akses ke Danau Toba juga kini semakin mudah, baik melalui darat maupun udara. Terlebih, ada Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang dan Bandara Sisingamangaraja XII di Silangit Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Kondisi kedua bandara tersebut terdapat runway dan parkir pesawat sudah 2 kali lipat,” pungkasnya. (*)