PROSUMUT – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir Soekirman turut prihatin atas peristiwa terjadinya pembakaran dirumah tokoh pemekaran Kabupaten Sergai H OK David Purba pada Selasa 21 Juli 2020 lalu.
“Peristiwa pembakaran ini, apakah merupakan peristiwa kriminal, politik atau ekonomi. Andai saja tidak ada pilkada, mungkinkah peristiwa ini terjadi?” ujar Soekirman.
Hal ini dikatakan Soekirman saat menerima silaturahmi masyarakat Perbaungan dan sekitarnya di kediaman tokoh pemekaran Kabupaten Sergai H OK David Purba Jl Kabupaten Kelurahan Simpangtiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Rabu malam, 22 Juli 2020.
Menurutnya, peristiwa ini bukan permasalah Pilkada, melainkan persoalan hak dan yang batil. Maka dari itu masyarakat Sergai jangan sampai mau diprovokasi atau difitnah, karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
“Sekarang ini masyarakat Sergai sudah jenuh selalu sering difitnah, diintimidasi, dan diteror seperti yang terjadi puncaknya saat ini dirumah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Sergai,” kata Soekirman.
“Atas peristiwa ini, akan meningkatkan rasa cinta dan kebenaran bahwa ilmu pengetahuan harus digunakan dengan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat Sergai,” tambahnya.
Soekirman membeberkan kepada masyarakat Perbaungan, kalau ada orang yang mencurigakan dengan pertemuan kebaikan seperti ini, sebaliknya orang seperti itu patut dicurigai.
“Kegiatan pertemuan ini, jangan sampai ada penyusup yang masuk memata-matai. Karena pertemuan ini merupakan panggilan hati nurani oleh masyarakat Perbaungan dan sekitarnya,” bebernya.
Disebutkan Bupati, selama menjabat kepala daerah bertahun-tahun di Kabupaten Sergai, masyarakat jangan pernah menanyakan prestasi, biarlah rakyat itu sendiri yang menilai.
“Karena, seorang kepala daerah saja bisa tidak korupsi, ini merupakan suatu prestasi. Korupsi merupakan musuh bangsa disamping narkoba dan teroris,” sebutnya.
Disamping itu, Soekirman selalu mengajak masyarakat agar selalu menggunakan ilmu akal sehat, sedangkan mengunakan ilmu pengetahuan saja terkadang manusia bisa salah, apalagi dengan cara-cara yang tidak ilmiah sama sekali.
Tentunya, dengan bermodalkan Ilmu, iman dan cinta mari kita jadikan modal untuk membangun Serdang Bedagai yang unggul, inovatif, dan berbudaya, pungkasnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :