Prosumut
Umum

Bandara Kualanamu Padat, Harga Tiket Melonjak Hingga 100 Persen

PROSUMUT – Satu hari menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 terminal keberangkatan dan kedatangan Bandara Kualanamu mengalami lonjakan arus mudik. Lonjakan terlihat mulai jadwal keberangkatan dan kedatangan pagi hari, hingga malam.

Dari data Pos Terpadu arus libur Natal dan Tahun Baru terpantau pada H-3 Natal sebanyak 91.771 orang penumpang. Dengan pergerakan pesawat sebanyak 651 flight. Sedangkan catatan awal jumlah penumpang dari data terkumpul pada Minggu (23/12), sebanyak 8102 penumpang dengan rincian domestik 5871 penumpang dan Internasional 2251 penumpang.

Terminal kedatangan menjadi yang paling ramai, terutama penumpang yang berasal dari pulau Jawa , dan Malaysia. Para tenaga kerja Indonesia dari luar negeri juga terpantau mengalami lonjakan dalam arus mudik ini.

General Maneger Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro, mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak maskapai menyiapkan pesawat angkut berbadan lebar.

Naik 100 Persen
Di sisi lain, untuk jalur penerbangan perintis mengalami peningkatan yang cukup signifikan, seperti rute Kualanamu–Silangit dan Kualanamu–Gunung Sitoli Nias. Jumlah penumpang meningkat lebih dari 100 persen. Kondisi ini pun dimanfaatkan pihak maskapai dengan menaikkan harga tiket pesawat hingga batas atas yang ditetapkan otoritas Bandar udara Wilayah II Medan.

Semula harga normal tiket pesawat rute Kualanamu–Silangit harga Rp400 ribuan namun terjadi kenaikan menjadi Rp619 ribu. Tiket Kualanamu-Gunung Sitoli harga normal Rp400 ribuan naik menjadi Rp1 juta. Meski mengalami kenaikan harga tiket jumlah penumpang tetap membludak bahkan hingga Senin (24/12).

“Tiket tujuan daerah itu sudah full booking. Sedangkan untuk tiket Kualanamu–Jakarta masih ada sekitaran Rp900 ribuan. Untuk maspakai Lion Air dari Jakarta–Kualanamu harga tiket Rp2 jutaan paling murah, tetapi sudah sulit didapat,” ungkap salah seorang petugas travel.

Terkait hal ini, Otoritas Bandara Kualanamu, melalui Kepala Bidang Operasional, Maraden, pihaknya terus melakukan pemantauan dan menghimbau pihak airlines agar menjual tiket sesuai dengan batas yang sudah ditentukan. (And-Editor)

Konten Terkait

Berskala 2,8 SR, Guncangan Gempa di Medan Berpusat di Deli Serdang

valdesz

Terpergok Mabuk, Menteri Cantik Ini Pilih Mundur

Editor prosumut.com

Kombes Yulli Kurniawan Pastikan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi Dimaksimalkan

Editor prosumut.com

PS Sergai Jamu Inalum FC di Laga Semi Final

Ridwan Syamsuri

Pemko Medan Kembali Segel Loket Bus di SM Raja

Editor prosumut.com

Kapal Nelayan Ditangkap di Asahan, Isinya 20 TKI Ilegal

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara