Prosumut
MediaPemerintahan

Antara Stafsus, Media & Pak Presiden

“Pegang tanganku bersama jatuh cinta,” – Raisa, Kali Kedua

PRESIDEN Jokowi sepertinya serius ya ingin melibatkan anak muda dalam pemerintahannya.

Sebelumnya, Pak Jokowi udah punya sosok muda di posisi menteri dan juga wakil menteri.

Baru-baru ini, Pak Jokowi mengumumkan 7 staf khusus yang berusia di bawah 40 tahun.

Sosok paling muda dari stafsus baru Pak Jokowi itu adalah CEO Creativepreneur Putri Tanjung yang baru berusia 23 tahun. Wow, muda banget ya.

Pak Jokowi sendiri sampai kaget melihat usia Putri yang memang tergolong sangat belia jika dibandingkan rekan-rekan kerjanya nanti.

Sebenarnya, selain dari usianya, ada satu hal menarik yang dapat diambil dari sosok Putri Tanjung ini.

Stafsus baru Pak Jokowi ini adalah putri dari salah satu pengusaha media terkemuka di Indonesia yaitu Chairul Tanjung atau kerap disingkat CT.

Nah, dengan merapatnya Putri Tanjung itu, sepertinya Pak Jokowi berhasil mengumpulkan banyak sosok-sosok yang terkait dengan perusahaan media di Indonesia.

Coba kalau diperhatikan banyak sekali orang yang terkati dengan korporasi media masuk ke pemerintahan Pak Jokowi.

Sosok Putri Tanjung meski gak bekerja di perusahaan ayahnya mau tidak mau mendekatkan pikiran orang dengan perusahaan media Pak CT seperti Detik, CNN Indonesia, Trans TV dan Trans 7.

Sebelumnya, sudah ada Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang sempat jadi pimpinan grup media MNC.

Ayahnya sendiri yaitu Hary Tanoesoedibjo memang dikenal dengan media-media terkenal seperti RCTI, GTV, MNC TV, hingga harian Sindo.

Masih ada lagi, ada sosok Menteri BUMN Erick Thohir yang dikenal dengan grup media Mahaka yang jadi induk bagi Jak TV dan harian Republika.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga sebelumnya merupakan CEO dari perusahaan televisi yaitu NET.

Di luar kabinet, Pak Jokowi juga didukung oleh taipan media lain yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang identik dengan Metro TV dan harian Media Indonesia.

Nasdem sendiri mengirimkan tiga perwakilan mereka di kabinet Pak Jokowi.

Wah, kalau melihat komposisi itu, mungkin aja ada yang menganggap bahwa Pak Jokowi ini sudah menggengam media.

Nah, genggaman ini tuh bisa dikaitkan kutipan dari Doctor Octopous di fim Spider-Man yaitu “the power of the sun in the palm of my hand” atau “kekuatan matahari di dalam genggamanku”.

Nah, kekuatan media ini sendiri bisa diibaratkan seperti matahari, karena informasi dari mereka kan disebarkan ke banyak orang seperti sinar mentari.

Nah, sekarang, kekuatan media itu mungkin aja ada di tangan Pak Jokowi.

Terus apa ya kira-kira artinya kalau benar Pak Jokowi ini menggenggam media?

Ya, belum tahu pasti sih. Yang jelas semoga aja gak ada konflik kepentingan antara para pemilik media itu kalau harus bersikap kritis kepada pemerintah. (*)

Konten Terkait

Pemko Medan Terima Hasil Reses Anggota DPRD Medan

Editor Prosumut.com

Ribuan Warga Semarang Lantunkan Lagu Selamat Ulang Tahun untuk Eldin

Ridwan Syamsuri

Sensus Penduduk 2020, Bupati Langkat Ajak ASN Aktif

Editor prosumut.com

KPK Tagih Komitmen Pemda di Sumut, Sertifikasi Aset Lambat

admin2@prosumut

Wabup Langkat Hadiri Resepsi Milad Jam’iyatul Washliyah

Editor Prosumut.com

Akhyar Motivasi Petugas Pengamanan Nataru di Medan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara