PROSUMUT – PT Pegadaian Kanwil 1 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi sosial melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikemas dengan program tahunan ‘Pegadaian Peduli’.
Bertepatan dengan musim liburan sekolah, PT Pegadaian Kanwil 1 Medan menggelar kegiatan khitanan massal gratis bagi 100 anak dari berbagai kalangan, baik nasabah maupun non nasabah.
Kepala PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Maksum mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pegadaian untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
”Bertepatan momen libur sekolah, kami (Pegadaian Medan) melaksanakan khitanan massal, yang telah menjadi agenda rutin tahunan bagi perusahaan. Tahun ini, sekitar 100 anak dikhitan massal secara gratis,” ujarnya, Senin, 7 Juli 2025.
Pendaftaran dibuka secara umum kepada masyarakat satu minggu sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kuota tidak melebihi kapasitas yang telah disiapkan.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyaknya pendaftar dari berbagai lapisan masyarakat,” ungkap Maksum yang didampingi Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Basuki Tri Andayani, Kepala Auditor Intern, Sahputra Adriansyah, Kabag TJSL, Shastri Yulani, dan Kepala Bagian Humas & Protokoler, Febrian Mega Putra.
Acara khitanan ini juga melibatkan tim medis profesional dengan kapasitas 10 meja khitan lengkap dengan dokter berpengalaman telah disiapkan untuk memastikan proses berjalan aman dan nyaman. Ditargetkan seluruh kegiatan selesai pada pukul 15.00 WIB.
Tidak hanya mendapatkan layanan khitan gratis, para peserta juga menerima paket perlengkapan sekolah berupa tas ransel, sarung, dan alat tulis, yang tentunya sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program TJSL Pegadaian Medan yang telah dilakukan sepanjang tahun, seperti pembagian sembako gratis di Lhokseumawe, Aceh dengan kouta lebih dari 1.000 penerima, santunan anak yatim, apresiasi bagi para hafiz Quran, seminar, bersih-bersih masjid, hingga pengobatan gratis bagi 200 warga di Aceh.
“Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian Pegadaian Medan terhadap masyarakat. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai inklusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat,” lanjutnya.
Pertumbuhan OSL Pegadaian Medan
Di sisi bisnis, Pegadaian Medan mencatat pertumbuhan OSL (Out Standing Loan) dan juga omset yang signifikan. Pada semester pertama 2025, jumlah nasabah dan omzet meningkat lebih dari 30 persen.
Salah satu pendorongnya adalah peluncuran produk baru ‘Bullion Bank (Bank Emas)’ yang diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025.
Produk ini memperkuat layanan Pegadaian di sektor tabungan dan investasi emas, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap emas.
“Dengan naiknya harga emas dunia, masyarakat kini lebih memilih menyimpan emas di Pegadaian daripada menjualnya.
Ini juga terbukti dari penjualan emas batangan Pegadaian yang telah mencapai 325 kilogram hingga pertengahan tahun ini,” ungkapnya.
Pegadaian terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
”Harapannya, kegiatan seperti khitanan massal ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga membekas dalam ingatan para orang tua dan anak-anak sebagai pengalaman yang positif dan bermakna,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris
