Prosumut
Dr Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network bersama dr Reisa Broto Asmoro, Juru bicara Covid 19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru memberikan pemaparan mengenai awasi penyakit tidak menular untuk tetap produktif dana aman Covid 19.
Pemerintahan

WFH? Yuk, Banyak Bergerak untuk Tingkatkan Imun  

PROSUMUT – Kebiasaan baru yang sedang dijalankan sebagian besar masyarakat pada masa pandemi COVID-19, dapat berisiko jika tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Salah satunya duduk dan rebahan terlalu lama saat bekerja dari rumah (Work From Home).

Kebiasaan baru dalam bekerja di rumah ternyata juga bisa memicu berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, paru-paru hingga penyumbatan pada pembuluh darah.

“Duduk terus menerus, dan melihat laptop atau komputer membuat mata bisa capek. Rapat yang dilakukan terus sampai malam, juga dapat menimbulkan stress. Apalagi jika kemudian mengakibatkan kurang tidur. Tensi bisa naik, lalu bisa jadi timbul penyakit pencernaan, penyakit lambung, karena mungkin makan juga tidak teratur,” ujar dr. Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network, dalam dialog produktif dengan tema ‘Awasi Penyakit Tidak Menular untuk Tetap Produktif dan Aman COVID-19’ di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 9 November 2020.

BACA JUGA:  6.979 KK Secanggang Terima 20 Kg Beras, Pelajar SD Dapat 180 Seragam

Dia juga menambahkan, malas bergerak juga dapat mengakibatkan obesitas, dan naiknya kolesterol. Namun berbagai risiko tersebut bisa dicegah dengan banyak bergerak.

“Kuncinya adalah bagaimana kita bergerak. Kalau kita bergerak, maka imunitas bisa meningkat. Karena imunitas ini terdiri dari sel-sel kekebalan tubuh. Sel-sel kekebalan tubuh ini lancar kalau sirkulasi lancar, maka pompa jantung kita baik,” terang dr. Vito.

BACA JUGA:  Legalisasi Sumur Minyak Rakyat untuk Ketahanan Energi dan PAD

Pemeriksaan kondisi kesehatan tubuh juga tetap perlu dilakukan secara rutin di masa pandemi ini.

“Jadi, kadang-kadang karena kita takut ketularan COVID-19, kita mengabaikan pemeriksaan rutin ke rumah sakit, dan ini memperburuk kondisi kesehatan yang ada. Akhirnya penyakit-penyakit tidak menular lainnya bermunculan.” ungkap dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam forum yang sama. (*)

BACA JUGA:  6.979 KK Secanggang Terima 20 Kg Beras, Pelajar SD Dapat 180 Seragam

 

Reporter :
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Pemkab Langkat Komitmen Sinergikan Kebijakan Pusat dan Daerah

Editor prosumut.com

Pemkab Langkat Gelar Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

Editor Prosumut.com

Wantimpres Dilantik Petang Ini, Ada Wiranto Hingga Arifin Panigoro

valdesz

Pemkab Sergai Dapat Penghargaan Raih WTP, Ini Kata Wabup

Editor prosumut.com

Material Bangunan Timbun Lokasi RTH Pemkab Sergai, Ini Kata Satpol PP

admin2@prosumut

Bupati Langkat Lantik 16 Pejabat Eselon

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara