Prosumut
Pemerintahan

Wamen Menghormat, Prabowo Balas Pelukan

PROSUMUT – Ada momen menarik saat para wakil menteri yang telah dilantik Persiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ucapan selamat dari para undangan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.

Sesuai urutan posisi berdiri, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menjadi yang pertama menerima ucapan selamat.

Awalnya, Trenggono tampak tegang. Mas Treng -panggilan akrabnya- baru mulai tersenyum saat sudah bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Keduanya lantas menghadap ke arah para pewarta foto yang mengabadikan momentum tersebut. Jokowi dan bendahara tim kampanyenya di Pilpres 2019 itu tampak berpose untuk awak media.

Tak berselang lama tibalah giliran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyalami Mas Treng.

Kebetulan Prabowo mendapat giliran memberikan ucapan selamat setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Saat melihat Prabowo mendekat, Mas Treng langsung mengangkat tangan untuk menghormat ala militer.

Namun, Prabowo tak membalas salam hormat Trenggono.

Mantan Danjen Kopassus itu langsung menyalami Trenggono. Prabowo lantas memeluk Trenggono dan membisikkan sesuatu kepada wakilnya di Kementerian Pertahanan tersebut.

Saat mengumumkan nama-nama wamen untuk Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi memperkenalkan Trenggono sebagai profesional yang berpengalaman dalam bisnis.

“Saya berikan tugas khusus mengembangkan industri strategis pertahanan dan dukungan kepada Pak Menteri Prabowo Subianto,” kata Jokowi.(*)

Konten Terkait

Bupati Langkat Terbitkan Edaran, ASN Kerja Bergantian

admin2@prosumut

Sudah 120 Positif Covid-19 di Sumut, Ayo Jangan Mudik

admin2@prosumut

Pemko Medan Didesak Buat Regulasi Pembatasan Rokok

Editor Prosumut.com

Rekomendasi LKPJ: Optimalkan Pembangunan Pemkab Langkat

Editor prosumut.com

Bupati dan Unsur Forkopimda Langkat Laksanakan Inpres Cegah Mudik Lebaran

Editor prosumut.com

Kunjungi Wampu, Ketua TP PKK Langkat Beri Motivasi Kesungguhan Bekerja

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara