Prosumut
Ekonomi

Wabup Langkat Ikuti Pertemuan Tahunan BI

PROSUMUT – Bank Indonesia (BI) menggelar  kegiatan pertemuan tahunan di tahun 2020,  mengusung tema bersinergi membantu optimisme pemulihan ekonomi di Grand Ballroom Hotel Adi Mulia Jalan Diponegoro Medan, Kamis 3 Desember 2020.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin. Turut hadir para Bupati dan Walikota se Provsu. Kakan Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyampaikan, BI optimis pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara tahun 2021 dengan target akan melaju sebesar 4,8 hingga 5,2 persen, lebih tinggi dari tahun 2020.

“Sebab pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi tahunan Sumut diprediksi berada di kisaran 0,4 hingga 0,8 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Ia menambahkan, hal tersebut diketahui karena ada tiga indikator yang digunakan BI dalam mengukur laju pertumbuhan ekonomi Sumut. Indikator pertama, tingkat kesuksesan vaksinasi dan penanganan covid 19 di tahun 2021.

Kedua, penerapan frontloading oleh Pemprovsu. Ketiga, tingkat pertumbuhan UMKM.

Untuk itu Wiwiek berharap, kegiatan ini dapat menjalin sinergitas antara seluruh stakeholder Sumut, agar ketiga indikator tersebut dapat tercapai, hingga membuat terbangunnya ekonomi yang kondusif di tengah Pandemi Covid-19 ini.

Selain itu, Wiwiek juga berharap, kepada bank yang berada di Sumut, untuk dapat mempermudah pelayanan terhadap UMKM, termasuk dalam hal pencairan pendanaan. Wiwiek menjelaskan, inflasi bulan November 2020 sebesar 0,33 persen.

BACA JUGA:  Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Angka ini dianggap masih pada batas wajar. Untuk tahun 2021 mendatang, diperkirakan inflasi tahunan Sumut akan turun hingga 2,5 persen plus minus satu.

“Kalau kita lihat nanti tahun 2021 itu, sasaran inflasi kita itu dua persen. Jadi sekarang turun tiga persen. Diperkirakan di tahun 2021, inflasinya hanya 2,5 persen plus minus 1,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubsu H Edy Rahmayadi mengatakan, bersinergi membangun perekonomian Sumut. Artinya, semua pihak harus bersama bergandengan tangan, dengan segala keterbatasan dan kelebihan masing-masing tupoksi.

BACA JUGA:  Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Sebab, saat ini yang menerpa Sumut adalah masalah kesehatan, namun implikasinya ke ekonomi. “Akibat covid-19 ini, sekarang yang dirindukan masyarakat adalah pulihnya perekonomian,” kata Edy.

Edy berpesan kepada seluruh bupati dan wali kota se Sumut, untuk terus mendukung yang menjadi proritas pemerintah pusat, guna peningkatan ekonomi masyarakat.

Disela acara, Wabup Langkat menegaskan, Pemkab Langkat selalu siap mengikuti arahan, baik dari pemerintah pusat maupun Pemprovsu demi terwujudnya peningkatan ekonomi kerakyatan, pada masa normal baru ini. (*)

 

Reporter : Muhammad Akbar
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Melalui Program CPNE, LPEI Siap Cetak Eksportir Baru di Lampung

Editor prosumut.com

Delipark Mall Meriahkan Imlek 2025 dengan Barongsai dan Magician Internasional

Editor prosumut.com

Euforia Hasil Hitung Cepat, Saham BUMN Melonjak di Pasar Bursa

Val Vasco Venedict

Inacraft 2022, Mendag: Tetaplah Tangguh di Tengah  Pandemi

Editor prosumut.com

Dampak Covid-19, Calon Pembeli Rumah Subsidi Galau

admin2@prosumut

Lindungi Masyarakat, Kemendag Tertibkan Robot Trading Tak Berizin 

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara