PROSUMUT – Indonesia Menari 2019, kegiatan tahunan yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com yang mulai digelar sejak 2012 dengan semangat cinta budaya dan cinta Indonesia akan diselenggarakan kembali untuk para pecinta seni.
Setelah tahun lalu sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 yang diselenggarakan pada Minggu, 17 November 2019 mendatang, akan semakin semarak di tujuh kota dengan adanya penambahan kota baru, yaitu Medan, Makassar, Palembang.
“Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Perwakilan www.indonesiakaya.com, Billy Gamaliel saat meramaikan kegiatan car free day di Lapangan Merdeka Medan, Minggu 13 Oktober 2019.
Setelah menambah kota Semarang tahun lalu katanya, kali ini ada lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan, dan Palembang sebagai tuan rumah. Sehingga Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota.
“Penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2019,” katanya.
Kata Billy, menuju Indonesia Menari 2019, sebanyak puluhan penari memeriahkan kegiatan car free day hari ini. Masyarakat yang hadir menunjukkan antusiasnya menyaksikan para penari yang tampil energik dan koreografi yang memadukan unsur tari tradisional dan modern.
Tak hanya itu, masyarakat pun juga turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan Menuju Indonesia Menari di Medan hari ini.
“Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini akan bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta,” sebutnya.
Indonesia Menari disebutkannya, akan diselenggarakan pada 17 November 2019 mendatang di Sun Plaza. Dimeriahkan dengan kehadiran Syifa Hadju dan Kenny Austin yang akan ikut menari bersama ribuan peserta.
Menurut dia, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menularkan virus cinta budaya dan cinta Indonesia dengan menarikan tarian budaya Indonesia seperti di kegiatan car free day.
“Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kedelapan sejak 2012, dan mendapatkan antusias luar bisa dari masyarakat Medan. Sebab, tercatat lebih dari 1.000 warga Medan yang mendaftar dalam Indonesia Menari 2019 ini,” tuturnya.
Meski baru pertama kali digelar di Medan, sambung Billy, ternyata antusias masyarakat Medan sendiri cukup tinggi. Di Medan, kuota peserta yang disediakan 750 orang namun yang mendaftar sudah 1.000 orang lebih.
Billy menuturkan, kegiatan Menuju Indonesia Menari 2019 di Medan akan digelar di Sun Plaza. Nantinya, akan dimeriahkan kehadiran Syifa Hadju dan Kenny Austin yang ikut menari bersama ribuan peserta dengan hadiah ratusan juta.
“Ada perbedaan yang digelar dari Indonesia Menari tahun ini dengan tahun lalu. Selain jumlah kota yang semakin bertambah, musik yang sebelumnya memakai komposer sendiri kini menggaet musisi Jevin Julian, seniman muda yang pernah mengkreasikan musik-musik Indonesia dengan gayanya sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, lagu-lagu yang yang ditampilkan nantinya tidak ada yang ditambahi atau masih sama dengan tahun sebelumnya.
Antara lain, Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali. Namun, lagu daerah tersebut diaransemen ulang dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.
“Untuk bentuk tarian massal koreografi, menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi diaransemen. Tahun ini, Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Ufa Sofura merupakan penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway,” imbuhnya. (*)