Prosumut
Ekonomi

Tiap Tahun, Industri Manufaktur Butuh 600 Tenaga Kerja

PROSUMUT – Industri manufaktur nasional membutuhkan sekitar 600 ribu tenaga kerja setiap tahun dengan asumsi pertumbuhan industri 5-6%. Seiring dengan itu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor industri melalui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi.

BACA JUGA:  Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya

“Dengan ketersediaan SDM industri yang kompeten, kami meyakini sektor manufaktur nasional akan mampu lebih berdaya saing global di era digital,” kata Tenaga Ahli Kementerian Perindustrian Bidang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri, Mujiyono Rabu (3/7).

Mujiyono menjelaskan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada agenda pembangunan di periode keduanya, akan lebih fokus terhadap pengembangan kualitas SDM termasuk di sektor industri.

BACA JUGA:  Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya

“Oleh karenanya, dibutuhkan revitalisasi program vokasi, khususnya di pendidikan tinggi seperti politeknik secara terstruktur dan sistematis. Tujuannya agar SDM industri kita bisa langsung siap terjun di lapangan sesuai kebutuhan perusahaan-perusahaan sekarang,” ujarnya.

Menurut dia kompetensi dari lulusan program pendidikan vokasi seperti politeknik, memiliki pengetahuan dan wawasan yang lengkap, termasuk pula skill maupun attitude-nya. Guna mencapai sasaran tersebut, pihaknya sudah menyiapkan tiga jurus jitu agar pendidikan tinggi semacam politeknik mampu berkontribusi secara optimal dalam pengembangan SDM industri yang unggul.(*)

BACA JUGA:  Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya

Konten Terkait

Digimap Buka Gerai Apple Premium Partner di Medan

Editor prosumut.com

Pertamina Patra Niaga Resmikan 7 Titik BBM Satu Harga Klaster Sumatera

Editor prosumut.com

AJB Bumiputera 1912 Sosialisasi Manfaat Asuransi

Editor prosumut.com

Catat! Ini Jenis Ekspor Jasa yang Bebas Pajak Menurut Menkeu

Editor prosumut.com

BI Rate Turun Jadi 6 Persen

Editor prosumut.com

Mendag ke DPR: Stok Kemasan Cukup, Pemerintah Subsidi Migor Curah

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara